Mental Membangun Pada Pelajar : Suatu Konsep Pembaharuan
DOI:
https://doi.org/10.31100/jurkam.v2i2.155Keywords:
Pelajar, Mental MembangunAbstract
Mental membangun merupakan suatu dorongan dari dalam diri individu yang berkaitan dengan akal, pikiran, ingatan. Asosiasi dari ketiganya yang kemudian mempengaruhi perilaku individu sehingga memiliki keinginan untuk membangun daerahnya. Mental membangun terdiri atas 3 dimensi yaitu; confidence (keyakinan akan kemampuannya untuk membangun daerah dan mengatasi segala rintangan yang ada dalam proses pembangunan), pride (rasa bangga individu karena identitasnya sebagai bagian dari daerah dan kebanggaan pada potensi daerah), dan yang terakhir adalah care (kepedulian individu terhadapdaerahnya sehingga ia mau untuk berkomitmen menjadi bagian dari pembangunan).Individu yang memiliki mental membangun tinggi maka akan terdapat tiga dimensi tersebut dalam dirinya. Subjek dalam penelitian ini adalah pelajar tingkat menengah ke atas dalam jenjang pendidikan SMA/SMK/MA sebanyak 620 orang dengan rincian subjek yang mengaku berasal dari Kutai Timur berjumlah 250 orang dan pendatang sebanyak 370. Berdasarkan jenis kelamin, jumlah subjek laki-laki sebanyak 388 orang dan perempuan berjumlah 232 orang. Mental membangun diukur menggunakan General Self Efficacy Scale dan Life Orientation Test Revised untuk dimensi confidence, Skala General National Pride untuk mengukur dimensi pride, dan terakhir dimensi care diukur menggunakan skala Group Belongingness Scale, Global Social Responsibility Scale dan Organizational Commitmen Scale.Analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif. Analisis deskriptif bertujuan untuk mendekipsikan data secara sistematik sehingga dapat mudah difahami. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa mental membangun yang dimiliki oleh para pelajar di Kabupaten Kutai Timur tergolong tinggi dengan nilai mean empirik sebesar 61,49 dan mean hipotetik sebesar 43,5.
References
Armstrong, M. S. (2011). Modelling the Relationship between a Social Responsibility Attitude and Youth Activism. Atlanta: Georgia State University (Psychological Dissertations).
Ancok, D. (2003). Modal Sosial Dan Kualitas Masyarakat. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Pada Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (pp. 01-32). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Chaplin, J.P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Collins, P. (2016, July 10). Attitude and Goode Selling. Retrieved Februari 02, 2018, from Linkedin: https://www.linkedin.com/pulse/attitude-good-selling-peter-collins.
Gunawan. (2016, April 15). Ribuan Lubang Bekas Tambang Dibiarkan Menganga di Kalimantan Timur. Retrieved from Berita Benar: http://www.benarnews.org
Hagerty, B. M., Lynch-Sauer, J., Patusky, K. L., Bousema, M., & Collier, P. (1992). Sense of Belonging : A Vital Mental Health Concept. Archivef of the Psychiatri Nursing , 172-177.
Humas Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. (2016, September 15). Ternyata Ada 149 Perusahaan Tambang di Kabupaten Kutai Timur. Retrieved from Klik Sangatta: http://www.kliksangatta.com
Ismoyo, B. (2018, Juni 06). WWF : Kalimantan Bakal Kehilangan 75 Persen Hutan Pada 2020. Retrieved Januari 13, 2018, from Deutsche Welle (DW) : http://www.dw.com/id/wwf-kalimantan-bakal-kehilangan-75-persen-hutan-pada-2020/a-39124270
Jones, T. L., Lathlean, J., Higgins, I., & Millan, M. M. (2009). Development and Psychometric Testing of the Belongingess Scale - Clinical Placement Experience : An International Comparatie study. Collegien , 153-162.
Kartasasmita, G. (1997). Konsep Pembangunan Yang berakar Pada Manusia. Sarasehan DPD Golkar Tk.I Jawa Timur, (pp. 01 -12). Surabaya.
Koentjoro. (2003, Juni 01). Peranan Psikoloi Dalam Pembangunan : Sebuah Bidang Garapan Psikologi Yang Terlupakan. Buletin Psikologi, Tahun XI, No 01 , pp. 01-14.
Mowday, RT., Steers, R.M, & Porter, L.W., 1979., The Measurement of Organizational Commitment. Journal of Vocational Behavior.
Myers, D.G. Terj.Tusyani A.dkk (2012). Psikologi Sosial Edisi ke 10 jilid 2. Jakarta : Penerbit Salemba Humanika
Novandri, R. (2017, Januari 12). Paru-Paru Dunia Yang Semakin Menipis. Retrieved Januari 13, 2018, from Viva News: https://www.viva.co.id
Nur, M. (2016, Desember 15). Dampak Batu Bara, 2016 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Terparah Se Kalimantan. Retrieved from Data Kaltim.com: https://www.google.co.id
Petriella, Y. (2016, Juni 07). Nasib Kalimantan Timur Setelah Masa Kejayaan Batu Bara. Retrieved Januari 14, 2018, from Bisnis.com Regional Kalimantan: kalimantan.bisnis.com
Presiden Republik Indonesia. (2012). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Pulau Kalimantan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Radar Pekanbaru. (2015). 10 kabupaten terkaya di Indonesia, Rupanya hanya ada di Kalimantan dan Riau (Data Laporan Realisasi Anggaran Transfer Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Tahun Anggaran 2013). Pekanbaru: http://radarpekanbaru.com.
Rahman, A. (2017, Juni 29). Sangatta, Kota Tempat Tambang Batu Bara Terbesar di Dunia. Retrieved Januari 24, 2018, from Industri: http://industri.bisnis.com
Ridhoi, M. A. (2017, Oktober 09). Walhi Khawatir Indonesia Kehabisan Stok Batu Bara Pada 2030. Retrieved Januari 12, 2018, from Tirto.id: https://tirto.id
Sarifudin, A. (2017, September 26). 98 Ribu Ha Hutan Kaltim Rusak Tiap Tahun, Negara Donor Diminta Bantu Tekan Deforestasi. Retrieved Januari 13, 2018, from Oke Zone News: https://news.okezone.com
Sarifudin, A. (2017, September 26). 98 Ribu Ha Hutan Kaltim Rusak Tiap Tahun, Negara Donor Diminta Bantu Tekan Deforestasi. Retrieved Januari 13, 2018, from Oke Zone News: https://news.okezone.com
Sarwono, S. W. (1992). Psikologi Lingkungan . Jakarta: PT Gramedia.
Setiawan, I. (2015, Desember 22). Mengapa Air bekas Tambang Berbahaya, Ini Penjelasan Aktivis Green Peace. Retrieved from Klik Samarinda: http://www.kliksamarinda.com
Presiden Republik Indonesia. (2012). FPeraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Pulau Kalimantan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Wulandari, D. (2014, Mei 20). Derita Warga Tambang Batu Bara. Retrieved from Lembaga Pers Dr. Soetomo: http://www.lpds.or.id
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright of any open access articles in journals published by JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa authorized author to hold unrestricted copyrightThe author also grants the third party the right to use the article freely provided that its integrity is maintained and its original author, details of quotations and publishers are identified. Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. formalizes the terms and conditions of this publication and these terms.
In addition to Jurkam's copyright policy: Jurnal Konseling Andi Matappa, some journals also follow the Open Accses policy and endorsement of the Public Domain Dedication Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Creative Commons License applies to all data published in this journal.
If a writer is prevented from becoming a copyright holder (eg for government employees), little variation is required. In such cases, copyright lines and license statements in individual articles will be adjusted, for example to say '© 2017 copyright'. Authors who require this type of variation should notify Jurkam during or immediately after the submission of their article. Changes to the copyright line can not be made after the publication of the article.
Exceptions to copyright policy There may be exceptions to copyright and permissions for previously published articles under different policies from the above. For example, sometimes Jurkam: Jurnak Konseling Andi Matappa may publish articles together with other publishers, and different permission conditions may apply. However, in all cases, access to this article is free of cost or other access restrictions.
Â
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.