Hubungan Pemberian Penguatan (Reinforcement) terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas Tinggi di UPT SD Negeri 79 Ujung Tanah
DOI:
https://doi.org/10.31100/dikdas.v4i4.1269Kata Kunci:
Elementary School, learning motivation, Reinforcement.Abstrak
This research is a quantitative research using a correlational design which aims to determine the relation between reinforcement and learning motivation of high-class students at UPT SD Negeri 79 Ujung Tanah Cenrana Sub-district Bone District. The number of samples included the total number of the population. The data collection was carried out in this research by providing a questionnaire. The data analysis technique used a descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. It is obtained that the description of giving reinforcement has an avarage of 55,91% and the percentage is 55,5% include in the less category and the description of student learning motivation has an avarage of 56,45% and the percentage is 56,3% include in the medium category. The result of inferential statistical analysis showed tcount ≥ ttable at a significance level of 5%. Therefore H0 is rejected and H1 is accepted. From the result of the research can be concluded that there was a significance relationship between reinforcement and learning motivation of high-class students at UPT SD Negeri 79 Ujung Tanah Cenran Sub-district Bone District.
Referensi
Aini, H., Suandi, N., & Nurjaya, G. (2018). Pemberian Penguatan (Reinforcement) Verbal dan Nonverbal Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VIII MTsN Seririt. Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(1), 23–32.
Alma, B. (2014). Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar (6 ed.). Bandung: Alfabeta CV.
Cahayani, R. D. (2015). Pengaruh Pemberian Penguatan Verbal Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Se-Gugus Krida Mandala Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. Universitas Negeri Semarang.
Djamarah, S. B. (2014). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 172–182.
Indriyani. (2019). Hubungan Pemberian Penguatan (Reinforcement) dengan Motivasi Belajar pada Mata Pelajaran PKn Peserta Didik Kelas IV MIN 9 Bandar Lampung. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Mulyasa, E. (2019). Menjadi Guru Profesional (Mukhlis (ed.); 16 ed.). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Musfirah. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dalam Meningkatkan Motivasi Belajar pada Mata Kuliah Bimbingan Konseling Mahasiswa PGSD. Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan, 4(3), 332–338.
Noor, J. (2013). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah (6 ed.). Jakarta: Kencana Prenada.
Nurcahya, A., & Hady, S. K. (2020). Pemberian Penguatan (reinforcement) dan Kreatifitas Mengajar Guru sebagai Determinan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 5(1), 83–96.
RI, U. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sardiman. (2018). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar (24 ed.). Depok: PT RajaGrafindo Persada.
Sari, I. (2018). Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Manajemen dalam Penguasaan Keterampilan Berbicara (Speaking) Bahasa Inggris. Jurnal Manajemen Tools, 9(1), 41–52.
Suprihatin, S. (2015). Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 73–82.
Uno, H. B. (2016). Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.