Analisis Penerapan Pendidikan Karakter Masa Pembelajaran Pandemic Covid-19 Di SD N 157 Laerung Kabupaten Wajo
DOI:
https://doi.org/10.31100/dikdas.v4i4.1326Kata Kunci:
Character Education, Covid-19, Strengthening Character Education (PPK).Abstrak
The problem in this study is that many graduates have a high level of knowledge, but the level of personality/character is still low, then the emergence of Covid-19 which resulted in a change in the learning system from face to face to online. This study is a qualitative descriptive study that aims to describe how to apply character education during the Covid-19 pandemic learning period. The results showed that the character values developed during the Covid-19 pandemic learning period were the five main values for Strengthening Character Education (PPK), namely religious, nationalist, independent, mutual cooperation and integrity values. example, discussion/question and answer and role playing. Obstacles in instilling character values in students from the facilities and limited learning time, then the collaboration between teachers and parents in inculcating student character values during pandemic learning. In conclusion, the implementation of character education at SDN 157 Laerung is good with the application of the five main values of Penguatan Character Education (PPK), so that the character values shown by students include religious, nationalist, independent, mutual cooperation and integrity values by instilling character values. through habituation and giving examples, discussion/question and answer and role playing.
Referensi
Amran M, E. S. S. & M. (2018). Peran Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Andiarini, S. E., & Nurabadi, A. (2018). Implementasi program penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan pembiasaan dalam peningkatan mutu sekolah. JAMP: Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 1(2), 238–244.
Aunilllah, N. I. (2011). Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: Laksana.
Djamarah, S. B. (2020). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Inggriyani, F., Hamdani, A. R., Saud, A. M., & Dahlan, T. (2018). Pelatihan Pengintegrasian Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Tematik Pada Guru Sekolah Dasar. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 1(1), 1287–1300.
Jamilah, T. S. (2021). JIKAP PGSD : Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Penguatan Nilai Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar. (1), 175–180.
Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Quadrant.
Juliya, M., & Herlambang, Y. T. (n.d.). Analisis Problematika Pembelajaran Daring dan Pengaruhnya Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 12(1).
Kebudayaan, B. P. dan P. B. K. P. (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Ed. Kelima). Jakarta: Balai Pustaka.
Kementerian, & Kebudayaan, P. dan. (2020). Panduan Penyesuaian Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi (Covid-19).
Lewis, M., & Ponzio, V. (2016). Character education as the primary purpose of schooling for the future. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 4(2), 137–146.
Majid, A. (2017). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munawwaroh, A. (2019). Keteladanan Sebagai Metode Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam,[SL], 7(2), 141–156.
Nasional, D. P. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas, 33.
Nengrum, T. A., Pettasolong, N., & Nuriman, M. (2021). Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Luring dan Daring dalam Pencapaian Kompetensi Dasar Kurikulum Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah 2 Kabupaten Gorontalo. Jurnal Pendidikan, 30(1), 1–12.
Ramdan, A. Y., & Fauziah, P. Y. (2019). Peran orang tua dan guru dalam mengembangkan nilai-nilai karakter anak usia sekolah dasar. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 9(2), 100.
Republik, K. S. N. (2017). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
Rumilasari, N. P. D., Tegeh, I. M., Ujianti, P. R., & Psi, S. (2016). Pengaruh metode bermain peran (role playing) terhadap kemampuan berbicara pada anak kelompok A. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 4(2).
Sidiq, U., & & Choiri, M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Ponorogo: CV. Nata Karya.
Syafruddin. (2017). Implementasi Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa. CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 1(1).