Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas II Pada Materi Nilai Tempat di SDN Gayamsari 01 Semarang
DOI:
https://doi.org/10.31100/dikdas.v5i2.1592Kata Kunci:
Mathematics, Place Values, Students.Abstrak
Mathematics learning in elementary school is a subject that must be studied by students. Mathematics has benefits that students can feel for themselves, especially in students' lives. Students of SD N Gayamsari 01 have difficulty writing number symbols, understanding place values, and difficulty in arithmetic operations. The purpose of the study was to describe what learning difficulties were experienced by class II students in the place value material at SD N Gayamsari 01 Semarang and to describe what factors caused learning difficulties for class II students in the place value material at SD N Gayamsari 01 Semarang. Collecting data obtained by observation, tests, interviews and documentation.The difficulties experienced by the second grade students of the Gayamsari State Elementary School in the place value material, namely errors in accuracy, understanding the concept and the calculation process. Factors that cause student difficulties are caused by internal and external factors. Internal factors of students include intellectual and emotional factors such as self-confidence, interest in learning and motivation to learn. While the external factors of students include the teacher's clarity in explaining, class conditions and family environment.
Referensi
Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar, Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
BSNP. 2006. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya
Effendi dan Praja. 2005. Pengantar Psikologi. (Bandung: Angkasa)
Heruman, 2013. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Hidayah, A. A. F., Al Adawiyah, R., & Mahanani, P. A. R. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa.
Pandemi Covid 19. JURNAL SOSIAL: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 21 (September), 53-56. Retrieved from http://sosial.unmermadiun.ac.id/index.php/sosial/article/view/61
Jamaris, M. (2014). Kesulitan belajar. Bogor: Ghalia Indonesia.
Lestari, D. P. (2012). Deskripsi kesulitan belajar pada operasi penjumlahan dengan teknik menyimpan siswa kelas I SDN 3 Panjer Kecamatan Kebumen tahun ajaran 2011/2012. Kalam Cendekia Pgsd Kebumen, 1 (2).
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, cetakan ke-36. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Nara, Hartini dan Eveline Siregar. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nofitasari, I., & Sihombing, Y. (2017). Deskripsi Kesulitan Belajar Peserta Didik dan Faktor Penyebabnya dalam Memahami Materi Listrik Dinamis Kelas X SMA Negeri 2 Bengkayang. Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA),7(1), 44-53.
Novita, R., & Putra, M. (2017). peran desain learning trajectory nilai tempat bilangan berbantukan video animasi terhadap pemahaman konsep nilai tempat siswa kelas II SD. Jurnal Pendidikan Matematika Sriwijaya, 11(1),43-56.
Nurmawati, dkk. (2000). Pembelajaran yang Berorientasi pada Konstruktivistik untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Nilai Tempat Bagi Siswa Kelas III SDN Kutohardjo II Rembang. [Online]. Tersedia: http://lppm.ut.ac.id/htmpublikasi/21nurma. htm.
Prasetyo, Tri Wahyu Aji. 2016. “Penerapan Model Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas SD Negeri 2 Wonocoyo Tahun Pelajaran 2014/2015â€. Skripsi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.