Gambaran Kekumuhan di Kelurahan Mariso Kecamatan Mariso Kota Makassar

Penulis

  • Mega Mustikasari Universitas Muslim Buton, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/dikdas.v5i1.1880

Kata Kunci:

Environment, Slum Area, Slum Characteristics.

Abstrak

Slum area is one of the problems which often discovered in big cities, particularly it appears and develops in strategic locations in the center of the city. With such phenomenon as slum, job, kinship, ethnic, religion and other social problems, then it can be said that the life condition of the people is heterogeneous. One of villages in Makassar city which experience social life problems related to slum area is Mariso village in Mariso Sub-district in Makassar City. The objectives of the research are Describe the slum in Mariso Village of Mariso Sub-District in Makassar City. The research employed descriptive approach systematically, factually, and accurately. The data were collected through interview and documentation study technique. The results of the research reveal that is slum in the area based on the variables which are measured in the location of the research. The description of slum in Mariso Village in RW 3 and RW 7 with the slum level is in medium category. It is because each of RW analyzed had the same slum variables.

Biografi Penulis

Mega Mustikasari, Universitas Muslim Buton

Dosen Prodi Pendidikan Geografi, Universitas Muslim Buton

Referensi

Anharudin, 2005. Kebijakan dan Program Resettlement Transmigrasi Bagi Penduduk Bermasalah di Indonesia, Majalah Balitfo, (online), Volume 2 Nomor 4-2004. Diakses 16 Januari 2017.

BAPPEDA. Kota Makassar (2016). Konsep Kebijakan Penanganan Kawasan Kumuh di Kota Makassar. Arsip pemerintah.

Ekaputra D, Y. 2006. Pengaruh Aktivitas Ekonomi, Sosial Dan Budaya Pada Sistem Permukiman Nelayan (Kajian Kawasan Nelayan Tasikagung Kabupaten Rembang) (Online), (jurnal.unpand.ac.id/ index.php/ dinsain/article/103, Diakses 17 Januari 2017).

Jawas Dwijo Putro. 2011. Penataan Kawasan Kumuh Pinggiran Sungai Di Kecamatan Sungai Raya. Jurnal Teknik Sipil Untan (online), Volume 11 Nomor 1-Juni 2011. Diakses 16 Januari 2017.

Kurniasih, 2007 Usaha Perbaikan Pemukiman Kumuh di Petukangan Utara-Jakarta Selatan. Teknik Arsitektur Universitas Budi Luhur, Jakarta.

Risha F.S, 2012. Gambaran kehidupan sosial pemukiman kumuh di perkotaan (kasus kelurahan Mariso Kecamatan Mariso Makassar). Tesis. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Seivillah, CG. 1993. Pengantar Metode Penelitian. UI PRES. Jakarta.

Silas, Johan. 2002. Pembangunan Permukiman dan Prasarana Wilayah. Skripsi. Pelatihan AMDAL-A, ITS, Surabaya.

Sinulingga, B.D, 2005. Pembangunan Kota, Tinjauan Regional dan Lokal, Penerbit Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Soekanto, Soerjono. 2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Srinivas, 2007. Defining Squatter Settlement, http://www.gdrc.org/uem/definesquarter. (online), Diakses 9 Januari 2017.

Sukmadinata, 2006. Metode Penelitian Deskriptif. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Suparlan, 2007. Segi Sosial dan Ekonomi Pemukiman Kumuh. www.kimpraswil.go.id, Diakses 9 Januari 2017.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 4 tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman.

Diterbitkan

2022-03-31

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check