Implementasi Teknik Konseling Islam Mereduksi Ketidaksopanan Bertutur Kata Siswa di SMP 1 Pangkep

Penulis

  • Ahmad Yusuf STKIP Andi Matappa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/dikdas.v3i1.598

Kata Kunci:

Islamic Counseling Technique, Speaking Discipline.

Abstrak

This study aims to describe the incivility in saying words of students in SMP Negeri 1Pangkep before and after being given Islamic counseling techniques. This study uses a quantitative approach with the True Experimental Design model of 20 people divided into two groups: 10 people in the control group and 10 people being the experimental group. The research sample was students of class Xa, Xb, and Xc. Data collection using questionnaire and observation instruments. Data analysis used descriptive statistical analysis and non parametric inferential statistics by hypothesis testing using the Wilcoxon signed ranks test. The results of the study showed that (1) the level of inconsistency in the words of students in SMP Negeri 1Pangkep based on the pretest results of both the experimental group and the control group were in the high category. But after the posttest was held on students in the experimental group who had followed the stages of Islamic counseling showed a decrease in the level of incivility in words, while for students in the control group who did not take Islamic counseling process did not show a significant lack of politeness or remained in the high category. (2) The application of Islamic counseling has an influence on the impoliteness of students' words in SMP Negeri 1 Pangkep 1.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketidaksopanan bertutur kata siswa di SMP Negeri 1 Pangkep sebelum dan sesudah diberikan teknik konseling islami. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model True Eksperimental Design terhadap 20 orang sampel yang terbagi dua kelompok yakni 10 orang pada kelompok kontrol dan 10 orang menjadi kelompok eksperimen. Sampel penelitian adalah siswa kelas Xa, Xb, dan Xc. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen angket dan observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistic inferensial non parametris dengan uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon signed ranks test. Hasil penelitian menunjukkan yang diperoleh bahwa  (1) Tingkat ketidakasopanan bertutur kata siswa di SMP Negeri 1 Pangkep berdasarkan hasil pretest baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol berada pada kategori tinggi. Namun setelah diadakan posttest pada siswa dalam kelompok eksperimen yang telah mengikuti tahapan konseling islami menunjukkan penurunan tingkat ketidaksopanan bertutur kata, sedangkan bagi siswa yang berada di kelompok kontrol yang tidak mengikuti proses konseling islami tidak menunjukkan penurunan ketidaksopanan bertutur kata yang signifikan atau tetap berada pada kategori tinggi. (2) Penerapan konseling islami memberikan pengaruh terhadap ketidaksopanan bertutur kata siswa di SMP Negeri 1 Pangkep.

Biografi Penulis

Ahmad Yusuf, STKIP Andi Matappa

Dosen Bimbingan Dan Konseling STKIP Andi Matappa

Referensi

Amin. 2012. Bimbingan dan Konseling Islami. Jakarta. Amzah

Daruma. 2009. Perkembangan Peserta Didik. Makassar; Penerbit FIP-UNM.

Farid. 2011. Pendidikan Berbasis Metode Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Surabaya: Pustaka eLBa.

Faqih. 2001. Bimbingan dan Konseling dalam Islam.Yogyakarta: UII Press.

Missa, Daniel Yonathan. 2014. Kompasiana: mengatasi Kebiasaan Anak Berbicara Kotor (Online). http://kesehatan.kompasiana.com. (diakses Januari 2020)

Susanti. 2010. Konseling Islami Terhadap Perilaku Agresif Siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sutoyo, Anwar. 2013. Bimbingan & Konseling Islami (Teori dan Praktik). Yogyakarta: Pustaka Belajar

Bakran. 2001. Psikoterapi Dan Konseling Islam. Jakarta: Fajar Pustaka Baru.

Yusuf, Syamsu dan A. Juntika Nurihsan. 2006. Landasan Bimbingan dan Konseling Cet. 2. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Diterbitkan

2021-01-14

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check