Strategi Koping Pada Ibu Korban Perundungan

Authors

  • Risqy Aulia ARivai Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Eva Meizara Puspita Dewi Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Dian Novita Siswanti Universitas Negeri Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/jurkam.v6i2.1858

Keywords:

Ibu, Perundungan, Strategi Koping.

Abstract

Tindakan perundungan yang dialami ibu sebagai korban terjadi secara verbal dan terus menerus sehingga menimbulkan dampak negatif. Berdasar pada hal tersebut dibutuhkan strategi koping untuk mengatasinya. Penelitian ini berfokus mengetahui strategi koping ibu sebagai korban perundungan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Responden penelitian ini berjumlah 4 orang ibu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara kemudian dianalisis menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku perundungan terhadap ibu adalah orang terdekat. Perundungan ini memberikan dampak negatif terhadap aspek fisiologis, psikologis, dan sosial sehingga untuk mengatasinya responden menggabungkan dua pendekatan, yaitu koping berfokus pada emosi dan masalah. Pemilihan koping didukung atas kemampuan dalam menyelesaikan masalah, dukungan sosial, gender dan kesehatan. Pandangan responden terkait perundungan bahwa pelaku tidak menyadari ucapannya, sehingga menyarankan untuk berhati-hati dalam berucap. Implikasi dalam penelitian ini memberikan gambaran terkait dampak dan strategi koping ibu sebagai korban perundungan.

References

Adiyanto, W., & Afiati, A. I. (2020). Mekanisme kuasa dalam fenomena mom shaming pada peran perempuan sebagai ibu. Lontar, 8(1). doi.org/10.30656/lontar.v8i1.2173

Clark, S. ., Kaufman, A. ., Singer, D., Schultz, L., A, G., & Freed, G. (2017). Mom shaming or constructive criticism? Perspectives of mothers. https://mottpoll.org/reports-surveys/mom-shaming-or-constructive-criticism-perspectives-mothers. Diakses pada tanggal 20 Maret 2021

Creswell, J. W. (2016). Reseach Design. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Dewi, S., K. (2012). Kesehatan mental. Semarang: UPT UNDIP Press Semarang

Fauziah, P. (2020). pecial hari ibu, stop mom shaming, start mom praising bersama shandy aulia & mamapapa.id. https://mamapapa.id/selamat-hari-ibu. Diakses pada tanggal 2 Februari 2022

Kahija, Y. (2017). Penelitian fenomenologis. Yogyakarta: PT Kanisius.

Lazarus, R. ., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. New York: McGraw-Hill.

Nunung, S. (2016). Hubungan antara kebutuhan berkuasa dan tindakan bullying. Widya Sari, 17(2), 1-10.

PMI. (2015). Panduan Pelatihan Manajemen Stres. Jakarta: PMI

Putri, M., & Antasari, W. (2019). Kamus bahasa indonesia. Banudng: Permata Pres.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumiati, S., & Sulianti, A. (2016). Pendekatan Bermain untuk Menurunkan Perilaku Menghindar pada Anak yang Mengalami Trauma Pengobatan. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 113–120. doi.org/10.15575/psy.v3i1.1099

Theodore, W., & Sudarji, S. (2020). Faktor-Faktor Perilaku Perundungan Pada Pelajar Usia Remaja Di Jakarta. Psibernetika, 12(2), 67–79. doi.org/10.30813/psibernetika.v12i2.1745

Wardani, R. (2012). Kesejahteraan Psikologis Dan Dukungan Emosional Pasangan Pada Ibu “Empty-Nester†Di Kota Bandung.

Prosiding SNaPP: Sosial, Ekonomi Dan Humaniora, 3(1), 439–444.

Wiyani, N. (2012). Save our children from school bullying. Yogyakarta: Arr-Ruz Media.

Downloads

Additional Files

Published

2022-08-31

Issue

Section

Articles

Citation Check