Pengembangan Model Konseling Kelompok Teknik Expresif Writing Berlandaskan Falsafah Dandang Tingang Untuk Meningkatkan Perilaku Respect

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31100/jurkam.v3i1.204

Keywords:

Konseling kelompok, teknik expresif writing, dandang tingang, perilaku respect

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan konseling kelompok teknik ekspresif writing berlandaskan falsafah dandang tingang, (2) untuk menemukan desain  model  konseling  kelompok  teknik ekspresif  writing dengan flasafah dandang tingang untuk meningkatkan perilaku respect peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D). Research and development atau penelitian pengembangan merupakan salah satu penelitian yang pada akhir penelitian dapat ditemukanya sebuah model baru. Analisis data dilakukan dengan cara kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari pengembangan model yang sudah dilakukan peneliti maka tersususnlah sebuah model yang berisi (1) Rasional, (2) Tujuan, (3) Asumsi, (4) Target intervensi, (5) Komponen model, (6) Langkah-langkah model, (7) Materi, (8) Sarana, (9) Evaluasi dan indikator keberhasilan. Model yang sudah tersusun diujicobakan untuk mengetahui tingkat keefektifan dari model yang sudah di susun. Hasil uji coba diketahui bahwa model konseling kelompok dengan teknik expresif writing yang berlandaskan falsafah dandang tingang efektif untuk meningkatkan perilaku respect. Pengujian independen sample T Test, dari hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 19.00 diperoleh data sebagai berikut: T hitung (23,703) > T tabel (2,120) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa layan konseling kelompok dengan teknik expresif writing berlandaskan falasafah dandang tingang efektif untuk meningkatkan perilaku respect

Author Biography

Muhammad Andi Setiawan, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

dosen prodi Bimbingan konseling FKIP UMP

References

Brandley, 2016, Empat Puluh Teknik Yang Harus Diketahui Konselor, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Corey, M.S. 2011. Becoming a helper sixth edition. USA: Broks/cole, cengage learning

Eliasa, Eva Imania. 2011. Pentingnya Respek Pada Diversity Dan Universality Dalam Konseling (The Importance Of Respect In diversity And Universality In Counseling). Join Counseling Conference 2011 “Enhancing Mental Healt Trough Counseling

Eva IE. 2011. Pentingnya respek pada diversity dan universality dalam konseling. Bandung: Disajikan dalam Join Counseling Conference, Bandung, 7&8 Desember 2011

Ilon Y Nathan. 1991. Ilustrasi Dan Perwujudan Lambing Batang Garing Dan Dandang Tingang, Sebuah Konsepsi Memanusiakan Manusia Dalam Filsafat Suku Dayak Ngaju Kaliamntan Tengah. Proyek Bantuan Pembinaan Kebudayaan Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah

Mami H, Dkk. 2011. Pelatihan Respect Education (In-House Training) Untuk Mencegah Bullying Di Sekolah Dasar Kawasan Beresiko. Yogyakarta. PPM UNGGULAN Nomor: 235/UN.34.22/PM/2011, tanggal 15 April 2011 Universitas Negeri Yogyakarta, Kementrian Pendidikan Nasional.

Munib, A, Dkk. 2007. Pengantar ilmu pendidikan. Semarang: UPT UNNES Press

Puji,,S & Djamari. 2015. Kajian Historis Komparatif Cerita “Batang Garing†(Study Historical Comparative of Story "Batang Garing"). Jakarta. Kandai Vol. 11, No. 2, November 2015

Qonitatin, 2011, Teknik Konseling dan Penerapannya, Jogjakarta: CV Bina Ilmu Pustaka

Shufi. R, 2015, Pedoman Dan Teknik Untuk Konselor, Jakarta: PT Lintang Wiguna

Sugiyono. 2010. Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Widaryati, 2013, Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Peserta didik (1),(2) 335-336, Arinterior Jurnal

Downloads

Published

2019-03-01

Issue

Section

Articles

Citation Check