Degradasi Budaya Generasi Z: Relevansi Konseling KIPAS di Era Westernisasi

Authors

  • Nail Hidaya Afandi Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Muslim Afandi Universitas Negeri Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/jurkam.v8i1.2940

Keywords:

degradasi budaya, generasi Z, Konseling KIPAS, westernisasi

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui relevansi konseling KIPAS pada generasi Z yang mengalami degradasi budaya di era westernisasi. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah systematic review- meta agregasi. Berdasarkan 20 hasil penelitian yang telah disentesis ditemukan bahwa konseling KIPAS relevan digunakan pada generasi Z yang memiliki karakteristik berbeda dari masyarakat Indonesia dari generasi-generasi sebelumnya. Relevansi ini dilihat melalui berbagai berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh konseling KIPAS, mulai dari mengajak konselor memandang manusia sebagai makhluk yang kompeten dan positif, peran konselor KIPAS yang harus dipenuhi, tujuan konseling KIPAS, langkah-langkah konseling KIPAS hingga konsep pribadi sehat dalam konseling KIPAS.

References

Adriyanto, Andreas Rio Santosa, I., & Syarief, A. (2019). Memahami Perilaku Generasi Z sebagai Dasar Pengembangan Materi Pembelajaran Daring. Prosiding: Seni, Teknologi Dan Masyarakat. Bandung.

Bencsik, A., & Machova, R. (2016). Knowledge Sharing Problems from the Viewpoint of Intergeneration Management. ICMLG2016 - 4th International Conferenceon Management, Leadership and Governance. ICMLG2016.

Bhakti, C. P., & Safitri, N. E. (2017). Peran Bimbingan dan Konseling untuk Menghadapi Generasi Z dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling Perkembangan. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1).

Budiarto, G. (2020). Dampak Cultural Invasion terhadap Kebudayaan Lokal: Studi Kasus Terhadap Bahasa Daerah. Pamator Journal, 13(2), 183–193. https://doi.org/10.21107/pamator.v13i2.8259

Dewi, A. P., & Delliana, S. (2020). Self Disclosure Generasi Z di Twitter. Ekspresi Dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1).

Fatimah, S., & Nuraninda, F. A. (2021). Peranan Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Remaja Generasi 4.0. JURNALBASICEDU, 5(5). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1346

Fitriyani, P. (2018). PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GENERASI Z. Prosiding Konferensi Nasional Ke- 7 (APPPTMA). Jakarta.

Fusnika, & Dua, F. L. (2019). Kontribusi Budaya Lokal Gawai dalam Menumbuhkan Nilai Solidaritas Generasi Z pada Suku Dayak Mualang. Jurnal PEKAN, 4(2).

Gudnanto, & Kuswandi, I. (2020). Konseling Multibudaya Berbasis Konseling KIPAS (Kajian Reflektif atas Pengalaman Konselor di Lembaga Pendidikan Tinggi). Shine: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(1).

Habsy, B. A., & Wahyuni, F. (2019). SCIENTIFIC FOUNDATION OF NUSANTARA CULTURE BASED COUNSELINGMODEL: KIPAS(KONSELING INTENSIF PROGRESSIF ADAPTIF STRUKTUR). European Journal of Education Studies, 5(9). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.5281/zenodo.2548956

Handayani, I. (2019). Konsep Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial dalamPengembangan Positive Mental Attitude Generasi Z. Nalar: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 3(1).

Hannes, K., & Pearson, A. (2011). Obstacles to the Implementation of Evidenceâ€Based Practice in Belgium: A Worked Example of Metaâ€Aggregation. In Synthesizing Qualitative Research (pp. 21–39). Wiley. https://doi.org/10.1002/9781119959847.ch2

Hariko, R., & Ifdil, I. (2017). Analisis Kritik Terhadap Model Kipas; Konseling Intensif Progresif Adaptif Struktur. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 5(2), 109–117. https://doi.org/10.29210/120500

Jalal, A., Syafeie, A. K., & Nurlela. (2021). Peran Kyai dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Remaja Generasi Z di Pesantren Anwarul Huda. Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 8(3). https://doi.org/https://doi.org/10.21093/twt.v8i3.3652

Kristyowati, Y. (2021). GENERASI “Z†DAN STRATEGI MELAYANINYA. Jurnal Ambassadors, 2(1).

Marisa, C. (2020). Gambaran Motivasi Belajar pada Siswa Generasi Z dan Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Guidance: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 17(2).

Nahak, H. M. . (2019). UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76

Patimah, L., & Herlambang, Y. T. (2021). Menanggulangi Dekadensi Moral Generasi Z Akibat Media SosialMelalui Pendekatan Living Values Education (LVE). PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, Dan Pembelajaran, 5(2).

Putra, Y. S. (2017). THEORITICAL REVIEW : TEORI PERBEDAAN GENERASI. Among Makarti, 9(2). https://doi.org/10.52353/ama.v9i2.142

Putri, A. R. (2021). Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Agresivitas Generasi Z Di Kota Semarang. Prosiding KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 5. Semarang: Universitas Islam Sultan Agung.

Qudriani, M., Baroroh, U., & Hidayah, S. N. (2022). PERILAKU SEKSUAL BERISIKO GENERASI Z PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI WILAYAH TEGAL TIMUR KOTA TEGAL. SIKLUS: Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 11(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30591/siklus.v11i01.3114

Rakanda, D. R., Rochayanti, C., & Arofah, K. (2020). Instagram dalam Pembentukan Identitas Diri Generasi Z. Paradigma, 24(1). https://doi.org/https://doi.org/10.31315/paradigma.v24i1.5020.g3641

Resmiwaty. (2010). DEGRADASI KULTURAL DALAM KEHIDIPAN REMAJA. Academica, 2(1).

Sari, I. P., Ifdil, & Yendi, F. M. (2020). Konsep Nomophobia pada Remaja Generasi Z. JRTI (Jurnal Riset TindakanIndonesia), 5(1).

Satria. (2014). Degradasi Budaya di Indonesia Mengkhawatirkan. Retrieved April 22, 2022, from Universitas Gadjah Mada website: https://www.ugm.ac.id/id/berita/9357-degradasi-budaya-di-indonesia-mengkhawatirkan

Septania, S., & Proborini, R. (2020). Self-Compassion, Grit dan Adiksi Internet pada Generasi Z. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 12(2). https://doi.org/10.31289/analitika.v12i2.4175

Siswanto. (2010). SYSTEMATIC REVIEW SEBAGAI METODE PENELITIAN UNTUK MENSINTESIS HASIL-HASIL PENELITIAN (SEBUAH PENGANTAR). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 13(4).

Supriyanto, M. A. (2016). Budaya Indonesia Menghilang Seiring Waktu. Tribunnews.Com.

Turner, A. (2015). Generation Z: Technology and Social Interest. The Journal of Individual Psychology, 71(2), 103–113. https://doi.org/10.1353/jip.2015.0021

Venia, M., Marzuki, F., & Yuliniar. (2021). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Impulse Buying (Studi Kasus Pada Generasi Z Pengguna E-Commerce). KORELASI, 2(1).

Wahyuni, F., Gudnanto, & Pravesti, C. A. (2015). Menjawab Tantangan Global dengan Konseling Model Kipas “Konseling Ramah Budaya†(Tinjauan terhadap Konstruk KIPAS). Prosiding Seminar Kaunseling Antarabangsa.

Wulandari, W., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Urgensi Rasa Nasionalisme pada Generasi Z di Tengah Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3).

Youarti, I. E., & Hidayah, N. (2018). Perilaku Phubbing Sebagai Karakter Remaja Generasi Z. Jurnal Fokus Konseling, 4(1). https://doi.org/https://doi.org/10.26638/jfk.553.2099

Zisa, S. F., Effendib, N., & Roem, E. R. (2021). Perubahan Perilaku Komunikasi GenerasiMilenial dan Generasi Z di Era Digital. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(1).

Downloads

Published

2024-02-27

Issue

Section

Articles

Citation Check