Pendidikan Berbasis Karakter Pada Anak Usia Dini
Abstrak
Globalisasi sudah menembus semua penjuru dunia, bahkan sampai daerah terpencil sekalipun, masuk kerumah-rumah, merusak moral dan agama. Televisi, internet, koran, handphone, dan lain-lain adalah media informasi dan komunikasi yang berjalan dengan cepat, merusak sekat-sekat tradisional yang selama ini dipegang kuat-kuat. Di sinilah, pentingnya peran pendidikan yang berbasis karakter pada anak usia dini sebagai pondasi kokoh yang bermanfaat bagi masa depan anak didik. Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) seyogianya menjadi pionir kesadaran pendidikan berbasis karakter ini. Pendidikan Anak Usia Dini yang merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dengan menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa, dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Oleh karena itu, Pendidikan Anak Usia Dini memegang peranan penting dalam pendidikan karakter anak.
Â
Kata Kunci: Pendidikan, Karakter, Anak Usia Dini
Referensi
Abdul Hak, Mengenal Kemampuan Anak Usia Dini, Jakarta: 2003
Agung, I dan Drs. Suharjono, MM. 2007. Inventarisasi dan Kajian Inovasi Pendidikan : Penyelenggaraan Pendidikan Alternatif (Sekolah Alam dan SMP Alternatif). Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Balitbang Kemdiknas: Jakarta
Anita, Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Media Press, 2005
Departemen Pendidikan Nasional, Pendidikan Karakter di Sekolah, 2003
Gede Raka dkk., 2002. Pendidikan Karakter di Sekolah ; dari gagasan ke Tindakan. Jakarta: Elex Media Kompotindo
Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak (jilid 2 edisi ke enam). Jakarta : Erlangga. 1978
Jamal Ma’mur Asmani, Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. 2011. Yogyakarta: Diva Press
Kemendiknas, 2010. Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta
Kristi Poerwandari, 2005. Pendekatan Kualitatif untuk Penellitian Perilaku Manusia (Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Kampus Baru UI
Mastuhu, M. 2007. Sistem Pendidikan Nasional Visioner. Tangerang: Lentera Hati.
Qodri Azizy, A. 2004. Melawan Globalisasi; Reenterpertasi Ajaran Islam, Persiapan SDM, dan Terciptanya Masyarakat Madani. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
S.K. Biklen, dan Bogdan, R.C. 1982. Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods, (Boston: Allyn and Bacon, Inc
Sohan Modgil, etc. Multicultural Education : The Interminable Debate 1986
Supriyadi, Psikologi Perkembangan Anak, Bandung: Rosda Karya, 2006
Surjadi, A. 1989. Membuat Siswa Aktif Belajar: Bandung: Mandar Maju
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.
Wenny Indriyarti Putri, Jurnal “Penelitian Inovasi dan Perekayasa Pendidikan, N0. 4. Tahun ke 2 April 2011. Diterbitkan oleh Pusat Penelitian Kebijakan. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan, Kementerian Pendidikan dan kebudaya