Penerapan Assertive Training Untuk Meningkatkan Keterbukaandiri (Self Disclosure) Korban Perilaku Bullying Verbal Siswa Di SMA Negeri 16 Makassar

Penulis

  • Nurhidayatullah Dahlan STKIP Andi Matappa

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Gambaran keterbukaan diri (self disclosure) korban perilaku bullying verbal di SMAN 12 Makassar. 2) Gambaran penerapan teknik assertive learning di SMAN 12 Makassar. 3) Penerapan teknik assertive training dapat meningkatkan keterbukaan diri (self disclosure) korban perilaku bullying verbal siswa di SMAN 12 Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model Pre-Eksperimental. Desain Eksperimen yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI sebanyak 79 siswa dan sampel penelitian sebesar 12 siswa yang ditentukan dengan teknik proporsional random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan instrument skala keterbukaan diri dan pedoman observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial , yaitu uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat keterbukaan diri (self disclosure) korban perilaku bullying verbal di SMA Negeri 12 Makassar berada pada kategori rendah. 2) Penerapan teknik assertive training terdiri atas 6 tahap yaitu tahap analisis kebutuhan latihan keasertifan, mencantumkan bahan informasi, berlatih membangun harga diri, berlatih melakukan penolakan dan berkata tidak, mengerjakan pekerjaan rumah dan membahas hasil pekerjaan rumah dan Focus Group Discussion. Selama kegiatan tersebut berlangsung siswa tertarik untuk mengetahui pentingnya assertive training sehingga siswa berpartisipasi dengan baik dalam kegiatan ini. 3) Teknik assertive training dapat meningkatkan keterbukaan diri (self disclosure) korban perilaku bullying verbal secara signifikan di SMA Negeri 12 Makassar

 

Kata Kunci : assertive training korban Perilaku bullying verbal


.

 

Biografi Penulis

Nurhidayatullah Dahlan, STKIP Andi Matappa

Bimbingan Konseling

Referensi

Anas, M. 2007. Pengantar Psikologi Sosial. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Alwisol. 2004. Psikologi kepribadian. Malang: UMM Press

Baron, R, A, dan Byrne, D. 2005. Psikologi Sosial Jilid 2 edisi ke sepuluh. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E, B. 2007. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga

Kadir. 2016. Statistika Terapan. Konsep, Contoh dan Analisis Data Menggunakan Program SPSS/Lisrel dalamPenelitian. Jakarta: Rajawali Press

Kompas. 2011. Tingkat Kekerasan pada Kota Besar di Indonesia. Harian Kompas

Sarwono, S. 2013. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sears, David. O., Freedman, Jonathan. L., dan Peplau, L. Anne . 2009. Psikologi Sosial Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

SEJIWA. 2008. Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: Grasindo

Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: CV. Sagung Seto.

Sugiyono. 2015. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sukardi. 2003. Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Alfabeta

Diterbitkan

2018-05-29

Terbitan

Bagian

Articles