Peran Permainan Petak Umpet Dalam Membentuk Kemandirian Anak Usia Dini

Penulis

  • Nuralia Safitri Universitas Negeri Makassar, Indonesia, Indonesia
  • Yuliani Universitas Negeri Makassar, Indonesia, Indonesia
  • Maria Ulfa Universitas Negeri Makassar, Indonesia, Indonesia
  • Herman Universitas Negeri Makassar, Indonesia, Indonesia
  • Rusmayadi Universitas Negeri Makassar, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/dikdasmatappa.v7i3.3622

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran permainan petak umpet dalam meningkatkan tanggung jawab dan kemandirian anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dengan pengumpulan data dari berbagai jurnal dan pencatatan informasi yang relevan. Analisis data menggunakan tiga model analisis interaktif, yaitu reduksi data, display data, dan gambaran kesimpulan. Validasi data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan petak umpet dapat membentuk kemandirian anak usia dini, namun perlu dikembangkan secara berkelanjutan sesuai dengan kondisi sosial, emosional, dan fisik setiap anak. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa permainan petak umpet memiliki peran positif dalam meningkatkan tanggung jawab dan kemandirian anak usia dini, asalkan dikembangkan dengan tepat sesuai perkembangan masing-masing anak.

Referensi

Decker, K. B., & Vallotton, C. D. (2016). Early intervention for children with Down syndrome: Parental perspectives, programs, and outcomes. Mental Retardation and Developmental Disabilities Research Reviews, 22(4) (254–264).

Dr. Parwoto, M. P. (2024). Bermain, Belajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. penerbit deepublish.

Fink, A. (2019). Conducting research literature reviews: From the internet to paper (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Finlon, K. J., Izard, C. E., Seidenfeld, A., Johnson, S. R., Cavadel, E. W., Ewing, E. S. K., & Morgan, J. K. (2015). Emotion-based preventive intervention: Effectively promoting emotion knowledge and adaptive behavior among at-risk preschoolers. Development and Psychopathology, 27(4) (1353–1365).

Hadi, S. (2019). Dampak Penggunaan Gawai terhadap Perkembangan Anak. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 59–77.

Hasnida. (2014). Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Luxima Metro Media.

Hassinger-Das, B., Hirsh-Pasek, K., & Golinkoff, R. M. (2017). The case of brain science and guided play: A developing story. YC Young Children.

Haywood, K. M., & Getchell, N. (2014). Life span motor development. Champaign, IL: Human Kinetics.

Heryati, E., Rochyadi, E., Aprilia, I. D., Homdijah, O. S., Tarsidi, I., & Handayani, R. (2023). Meningkatkan Kemampuan Orientasi dan Mobilitas Anak Usia Dini Tunanetra melalui Permainan Petak Umpet yang Dimodifikasi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 2361–2372. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.4172

Machi, L. A., & McEvoy, B. T. (2016). The literature review: Six steps to success (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Corwin.

McClelland, M. M., & Cameron, C. E. (2019). Developing together: The role of executive function and motor skills in children’s early academic lives. Early Childhood Research Quarterly, 46, 142–151.

Montroy, J. J., Bowles, R. P., Skibbe, L. E., McClelland, M. M., & Morrison, F. J. (2016b). The development of self-regulation across early childhood. Developmental Psychology, 52(11) (1744–1762).

Muharrahman, Loka, N., Syarfina, A., Kibtiyah, M., & Sari, N. (2023). Implementasi Permainan Tradisional Petak Umpet Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 07(02), 131–138. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.3474

Musfiroh, T. (2018). Bermain dan Pemanfaatannya dalam Perkembangan Anak Usia Dini (UNY Press).

Nugraha, A., & Rachmawati, Y. (2020). Pengembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini (Universitas).

Parten, M. B. (2021). Social participation among preschool children. The Journal of Abnormal and Social Psychology, 27(3) (243–269).

Repple, J., Pawlby, S., Aas, M., Danese, A., & Zunszain, P. A. (2020). The impact of early life stress on cognitive function in children and adolescents: A systematic review and meta-analysis. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 61(3), 272–284.

Rhoades, B. L., Greenberg, M. T., Lanza, S. T., & Blair, C. (2011). Demographic and familial predictors of early executive function development: Contribution of a person-centered perspective. Journal of Experimental Child Psychology, 108(3) (638–662).

Salamiyah Nur Hakim Harahap, Delvia, E., Zahra, S., Nur Amalina, M., & Khadijah, K. (2022). Pengaruh Permainan Petak Umpet dalam Mengembangkan Sosial Anak Usia Dini. Jurnal Pelita PAUD, 6(2), 255–260. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i2.1958

Santrock, J. W. (2019). Life-span development (17th ed.). McGraw-Hill Education.

Sari, D. P., Saparahayuningsih, S., & Wembrayarli. (2020). Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Petak Umpet Pada Anak Kelompok B. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(1), 40–44.

Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339.

Trawick-Smith, J. (2014). Early childhood development: A multicultural perspective (6th ed.). Pearson.

Ulfa, M. (2017). Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Psikologis Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 106–115.

Wiyani, N. A. (2014). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Grava Media.

Wohlin, C. (2014). Guidelines for snowballing in systematic literature studies and a replication in software engineering. Proceedings of the 18th International Conference on Evaluation and Assessment in Software Engineering, 1-10.

Yanti, A. S., Halida, Lukmanulhakim, & Ramadhani, A. (2024). Keefektifan Permainan Tapo’ Pipit untuk Menstimulasi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. 7(2), 342–352. https://doi.org/10.31004/aulad.v7i2.652

Diterbitkan

2024-09-30

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check