Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Terhadap Motivasi Belajar IPA Murid Kelas V SDN 43 Parasangan Beru Kabupaten Maros
DOI:
https://doi.org/10.31100/dikdas.v3i2.830Kata Kunci:
effectiveness, reverse learning, science learning motivation.Abstrak
Referensi
Abugaza, A. 2013. Social Media Politica: Gerak Massa Tanpa Lembaga. Jakarta: PT. Tali Writing & Publishing House
Chaplin, J.P. 2011. Kamus Lengkap Psikologi. Diterjemahkan oleh Kartini Kartono. Jakarta: Rajawali Pers.
Hadianto, W. 2008. Berfikir Efektif di Perguruan Tinggi. (Online). (http://www.uin-suka.info, diakases 13 Februari 2019).
Hartono & Boy, S. 2012. Psikologi Konseling. Edisi revisi. Jakarta: Kencana.
Maulana, H. & Gumgum, G. 2013. Psikologi Komunikaasi dan Persuasi. Jakarta: Akademia Permata.
Mcleod, J. 2006. Pengantar Konseling: Teori dan Studi Kasus. Edisi Ketiga. Jakarta: Kencana.
Mulyana, I. 2008. Perbedaan Problem Solving dengan Decision Making. (Online). (http://www.e-iman.uni.cc, diakses 20 Maret 2019)
Nurdin, S. 2015. Langkah-Langkah Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving, CPS Dan Problem Base Learning. (Online). (https://www.academia.edu/, diakses 20 Maret 2019)
Prayitno. 1998. Pelayanan Bimbingan dan Konseling: Sekolah Menengah Umum (SMU). Jakarta: Kerjasama Koperasi Karyawan Pusgrafin dengan penerbit Panebar Aksara.
Romlah, T. 2013. Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang.
Soliha, S.F. 2015. Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial Dan Kecemasan Sosial, (Online); Jurnal Interaksi Vol. 4 No. 1. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/interaksi/. (diakses 9 februari 2019)
Yusuf, S. 2006. Program Bimbingan dan Konseling Di Sekolah (SLTP Dan SLTA). Bandung: Bani Quraisy.