PENGGUNAAN GAMBAR LUAS DAERAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP OPERASI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN DI KELAS VI SD NEGERI 60 PONGKA KABUPATEN BONE
DOI:
https://doi.org/10.31100/dikdas.v2i1.322Keywords:
bilangan pecahan, gambar luas daerahAbstract
Ide awal peneltian ini karena kurangnya pemahaman siswa terhadap penjumlahan pecahan khususnya siswa tidak mampu menjumlahkan pecahan dengan daerah luasan arsiran. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman guru tentang pembelajaran penjumlahan pecahan dan strategi pembelajaran pada pecahan. Masalah penelitian ini adalah (1) bagaiman peningkkatan pemahaman siswa dengan menggunakan gambar luas daerah di SD Negeri 60 Pongka. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dalam menjumlahkan pecahan dengan menggunakan gambar luas daerah siswa kelas VI SD Negeri 60 Pongka Manfaat penelitian ini yaitu (1) memberikan pengalaman kemampuan secara langsung penerapan penggunaan gambar luas daerah dalam upaya meningkatkan kemampuan kemampuan menjumlahakn pecahan (2) sebagai perbaikan mengajar pada pokok bahasan penjumlahan pecahan .Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas yang berdaur ulang/siklus yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data penelitian ini adalah data aktifitas dan hasil belajar siswa dalam penjumlahan pecahan. Data diperoleh dengan observasi, tes, catatan lapangan. Hasil penelitian ini yaitu pada siklus I (1) penajian pada tahap presentase dalam mempragakan gambar luas daerah belum maksimal (2) siswa mengalami kesulitan dalam menjumlahkan pecahan (3) kerja kelompok belum maksimal, sedangakan pada siklus II telah menunjuhkan peningkatan yang signifikan yaitu (1) penyajian pada tahap presentase dalam mempragakan gambar luas daerah telah maksimal berjalan sesuai dengan rencana (2) siswa merasa senang mengerjakan soal penjumlahan pecahan dengan menggunakan gambar luas daerah (3) siswa dapat menenyikan langka-langka penjulahan pecahan dengan menggunakan gambar luas daerah Peningkatan itu dapat dilihat pada siklus I kualifikasi kurang (K), siklus II kualifikasi baik (B). Kesimpulan penelitian ini adalah dengan menggunakan gambar luas daerah dalam pembelajaran pecahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 60 Pongka. Saran penelitian ini adalah kepada guru sekolah dasar agar menggunakan gambar luas daerah dalam meningkatakan pemahaman siswa terhadap penjumlahan pecahan dan sebagai salasatu alternatif dalam mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran pecahan.
References
Arsyad Azhar, 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Hartono P. 2003. Tahap-Tahap Perkembangan Kognitif Siswa: Depdiknas Jakarta
Herawati Susi.1994. Memantapkan Penggunaan Model Bagian Suatu Daerah Untuk Mengajarkan Penjumlahan Pecahan: IKIP SURABAYA
Hudoyo, Herman. 1990. Mengajar Beajar Matematika Usaha Nasional : Surabaya
…………………. 1996. Pengembangan Kurikulum Matematika dan Pelaksanaannya di Depan Kelas. Usaha Nasional: Suarabaya
Inganah S. 2003. Model Pembelajaran Segi Empat Dengan Pendekatan Realistik Pada Siswa Kelas II SLTP Negeri III Batu. Tesis Tidak Diterbitkan
Latri. 2003. Pembelajaran Volume Kubus dan Balok Secara Kontribusi Dengan Menggunakan Alat Peraga di Kelas VI SDN 10 Watampone. Proposal Tesis Tidak Diterbitkan
Miles, M.B dan Huberman. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjeptjep Rohidi 1992 Jakarta UI Press
Moleong, L.J 1994 Metodologi Penelitian Kualitatif. Remajarosdakarya. Bandung
Muhsetio G. 2005. Pembelajaran Matematika di SD: Universitas Terbuka
Ramadhoni,R. 1996. Anlisis Kemampuan Menyelesaikan Kemampuan Operasi Pecahan dalam Soal Cerita Matematika. Skripsi. FPMIPA IKIP Ujung Pandang.
Roi Jokers. 1991. Mengajar dengan Sukses : Gresindo Jakarta
Rusiyan, Tabrani. 1989. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar : Remaja Karya Bandung
Susanto, 2007. Pengembangan KTSP Dengan Manajemen Visi. Jakarta
Soenarto Sunaryo. 2002. Interaksi Pembelajaran dan Pengelolaan Kelas. Depdiknas: Jakarta
Sukarman, Herry. 2002. Pengelolaan Proses Belajar Mengajar. Depdiknas.
Tiro, M Arif 1994. Cara Mengajar Konsep Pecahan di Sekolah Dasar “Transfprmasi†Vol. 1 1994. Ujung pandang.
Winkel, W.S. 1991. Psikologi Pengajaran. Remaja Karya: Bandung
Wiriaatmadja R, 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Remaja Rosda Karya: Bandung