PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KONSEP ENERGI BUNYI DI KELAS VI SD INPRES 5/81 MALLARI KABUPATEN BONE
DOI:
https://doi.org/10.31100/dikdas.v2i1.324Keywords:
Pendekatan Ketrampilan proses, energi bunyiAbstract
Dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Apakah dengan pembelajaran pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep energi bunyi di Kelas VI SD Inpres 5/81 Mallari Kab. Bone. Sumber data dalam penelitian ini adalah personil penelitian yang terdiri dari siswa dan guru. Jenis data yang diperoleh adalah kuantitatif dan data kualitatif yang terdiri dari tes hasil belajar, hasil observasi, evaluasi, refleksi dan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan yang berarti baik pada aktivitas guru dan siswa pada saat proses belajar maupun hasil belajar memahami konsep energi bunyi. Peningkatan itu dapat terlihat pada setiap siklus kesiklus. Siklus satu tingkat penguasaan siswa cukup (C), siklus dua tingkat penguasaan siswa baik (B). Dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses yang dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pengajaran konsep energi bunyi di SD Negeri 1 Watampone adalah sebagai berikut: (a) Mengamati, (b) Menggolongkan/mengkalsifikasi, (c) Menafsirkan, (d) Merencanakan penelitian, (e) Meramalkan, dan (f) Menerapkan, (g) Mengkomunikasikan, dan (h) Evaluasi. Saran Peneliti adalah kepada guru SD, agar menggunakan pendekatan keterampilan proses sebagai salahsatu alternatif meningkatkan pemahaman konsep dalam pembelajaran energi bunyi di SD.
References
Ardhana, Alfianati. 1999. Instrumen Ilmu Sains di Sekolah Dasar. Jakarta: Bima Cipta.
Arikunto Suharsimi, dkk.2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta PT Bumi Aksara
Bundu Patta, 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajran Sains di Sekolah Dasar. Jakarta Depdiknas. Direktorl Jenderal Pendidikan Tinggi. Direktorat Ketenagaan
Dimyati, Dkk. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.
Hadiat, dkk. 1996. Metodologi Ilmu Pengetahuan. Bandung: Depdikbud.
Hafid Abdulah, 1996. Studi Kemampuan Guru SD Menerapkan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pengajaran IPA Kelas VI SD Kecamatan Suka Sari Kota Madya Bandung. Bandung: FakultasPendidikan Matematika dan IPA dan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Haryanto, 2006. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta: Erlangga
Khaeruddin, dkk. 2005. Pembelajaran Sains (IPA) berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makassar: State University of Makassar Pres.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), 2006. Mata pelajaran IPA untuk Tingkat SD/MI. Jakarta Depdiknas.
Madya, S. 1994. Panduan Penelitian Tindakan. Yogiakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta
Mangunwijaya. 1998. Berbagai pendekatan Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Miles, M.B & Huberman, Tanpa tahun. Analisis Data Kuantitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohudi Rihidi. 1992. Jakarta: UI Perss.
Moedjino, dkk. 1991/1992. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan/Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Direktorat Ketenagaan.
Moleong, L.J. 1994. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurkanca, 1986. Evaluasi pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional
Purba dan Wartono, 1998. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Sains. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rifai, Arman. 1998. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Sains. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sidharta, Priguna. 1998. Metode Inkuiri Dalam Pembelajaran Sains. Jakarta: Rajawali Pers.
Semiawan, dkk. 1986. Pendidikan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia.
Sumatowa Usman, 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA Di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas. Direktorat Jenderal.
Sumardi Yosaphat, dkk. 2007. Konsep Dasar IPA. Jakarta: Universitas Terbuka.
Taggart. 1998. Theaction Research Plamer. Deaking Universitas Press.