Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Pada Materi Daur Air Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31100/dikdas.v3i1.343Kata Kunci:
Pendekatan Sains, Teknologi Masyarakat, Hasil belajar siswaAbstrak
Abstrak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 5/81 Pinceng Pute pada materi daur air melalui penerapan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat, serta meningkatkan proses/aktivitas pembelajaran materi daur air melalui penerapan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat kelas V SD Inpres 5/81 Pinceng Pute. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres 5/81 Pinceng Pute. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep daur air adalah melaksanakan pembelajaran pada tahap inti melalui empat fase yaitu fase invitasi, fase eksplorasi, fase solusi dan fase aplikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi guru dan siswa, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi pada tahap refleksi, hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerapan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat efektif meningkatkan proses/aktivitas dan hasil pembelajaran pada materi Daur Air disetiap siklus tindakan.
Referensi
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineke Cipta
Asyari, 2006. Penerapan Pendekatan STM Dalam Pembelajaran Sains di SD. Depdiknas. Direjen Dikti.
Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendiddikan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdiknas.
Heriani, 2008. Penggunaan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Pesawat Sederhana Siswa Kelas V SD Negeri Rawua, Skripsi tidak diterbitkan. Makassar; Universitas Negeri Makassar.
Kunandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kurnia, Asep. 2008. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: PT. Grafindo Media Pratama.
Manan. Ratu 2002. Belajar dan pembelajaran. Surabaya: Unesa University Press.
Muslimin. d.k.k. 2008. Panduan Penulisan Skripsi. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
NC State University (2006). Scince, Technology & Society (STS) Program. http://www.chass.ncsu.edu/ids/sts/
Penn State (2006). Abaut STS. http://www.engr.psu.edu/sts/abaut.htm
Samatowa Usman, 2006. Bagaimana Pembelajaran IPA di SD. Jakarta: Direktorat Dikti dan Direktorat Ketenagaan.
Slavin, Robert. 1997. Educatiaonal Psikologi Massachusetts: Allyn end Bacon.
Suparno. Paul. d.k.k. 2001. Reformasi Pendidikan Sebuah Rekomendasi. Jogyakarta: Kanisius
Sutawidjaja. d.k.k. 1991. Pembelajaran Matematika di SD, Jurnal Matematika, IPA dan Pengajarannya. Jakarta: PPTK Dirjen Dikti.
Syihab, Usman. 2008. Mencerdasi bencana: banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, gunung api, kebakaran. Jakarta: Grasindo
Tawarsih, Sri dkk. 2008. Buku Pintar IPA/Sains. Jakarta: Wahyu Media.
Poedjiadi, Anna. 2005. Sains Teknologi Masyarakat Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Wardani, I.G.A.K. 2005. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: PT Bumi Aksara.
Zuhdi, Nadjib. 2003. Kamus Bahasa Inggris Lengkap. Surabaya: Fajar Mulya.