Analisis Kebutuhan Bimbingan Kelompok Berbasis Kespro Untuk Mengembangkan Perilaku Seksual Sehat Remaja

Penulis

  • Ariadi Nugraha Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia
  • Shopyan Jepri Kurniawan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta
  • Hardi Santosa Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.31100/jurkam.v5i2.1029

Kata Kunci:

bimbingan kelompok, remaja, kesehatan reproduksi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan layanan bimbingan kelompok berbasis kesehatan reproduksi dalam mengembangkan perilaku seksual sehat remaja. Analisis kebutuhan merujuk pada rambu-rambu penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal. Adapun fokus analisis kebutuhannya, yakni pada kebutuhan lingkungan dan konseli. Penelitian ini menggunakan pendekatan  kualitatif  dan kuantitaif, dalam terminologi creswell disebut dengan metode gabungan. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan wawancara. Subjek penelitian melibatkan 277 sampel siswa, 3 pakar bimbingan dan konseling di perguruan tinggi dan 2 praktisi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) profil perilaku seksual remaja paling tinggi berada pada waspada menuju perlu pengembangan. Kondisi ini mengindikasikan adanya kebutuhan nyata program layanan bimbingan yang sistematis dan komprehensif; (2) belum ada layanan yang didesain secara khusus, sistematis dan komprehensif untuk mengembangkan perilaku seksual sehat remaja. (3) pengembangan layanan yang direkomendasikan yakni layanan bimbingan kelompok berbasis kesehatan reproduksi. Dua alasan penting yang mendasarinya: pertama, remaja berada pada masa berkelompok, sehingga layanan bimbingan kelompok sangat relevan dengan tugas perkembangannya. Kedua, kesehatan reproduksi menjadi konten layanan yang sangat potensial dalam menumbuhkan pengetahuan secara utuh pada diri remaja.

Referensi

Aisyaroh, Noveri, SPPDI Kebidanan, and F. I. K. Unissula. 2010. “Kesehatan Reproduksi Remaja.†Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung. Universitas Sultan Agung.

Azwar, Saefudin. 2006. Reliabilitas Dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

BK, B., and DH HAFID. 2007. “Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal.â€

Creswell, J. W. 2008. Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. 3 edition. Apple Sadle River, NJ: Pearson Merril Prentice Hall.

Desmita, Dra. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik : Panduan Bagi Orang Tua Dan Guru Dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD, SMP Dan SMA. PT Remaja Rosdakarya.

Erikson, Erik H. 1993. Childhood and Society. WW Norton & Company.

Esterlita, S. P. 2005. “Efektivitas Pendidikan Seksualitas Terhadap Peningkatan Kontrol Diri Pada Remaja Putri Yang Telah Aktif Secara Seksual.†Universitas Mercu Buana.

Falah, Putri Nurul. 2009. “Hubungan Antara Perilaku Asertif Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Putri.â€

Gunarsa, Singgih D. 2008. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. BPK Gunung Mulia.

Halim, Abdul, Maisah Maisah, and Kasful Anwar Us. 2019. “ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER.â€

Hasan, dkk. 2010. “Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa.†in Bahan Pelatihan. Jakarta: Puskur Kemendiknas.

Havighurst, Robert J. 1956. “Moral Character and Religious Education.†Religious Education 51(3):163–69.

Hunainah. 2011. “Teori Dan Implementasi Model Konseling Sebaya.†10.

Hurlock, Elizabeth B. 1949. “Adolescent Development.â€

Iqbal, M. 2014. “Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanggulangi Perilaku Menyimpang Peserta Didik SMA Negeri 1 Pomalaa Kabupaten Kolaka.â€

Lestari, Sri. 2016. Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai Dan Penanaman Konflik Dalam Keluarga. Prenada Media.

Mayasari, Fridya, and M. Noor Rochman Hadjam. 2000. “Perilaku Seksual Remaja Dalam Berpacaran Ditinjau Dari Harga Diri Berdasarkan Jenis Kelamin.†Jurnal Psikologi 27(2):120–27.

Oviana, Wati. 2015. “Kemampuan Mahasiswa Mengintegrasikan Sikap Spiritual Dan Sosial Dalam Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 (Kajian Teoritis).†PIONIR: Jurnal Pendidikan 4(2).

Pribadi, Joko. 2020. “MENILIK BEBAN KERJA GURU BK DI LANGKAT.†Jurnal Sintaksis 3(1):17–23.

Putra, Ade Marta. 2018. “Remaja Dan Pendidikan Seks.†Ristekdik: Jurnal Bimbingan Dan Konseling 3(2):61–68.

Putri, R. D. P., & Kurniawan, S. J. 2018. “Implementasi Nilai Karakter Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Pembelajaran Field Trip.†In Seminar Nasional Dan Call for Paper “Membangun Sinergitas Keluarga Dan Sekolah Menuju PAUD Berkualitas 217–25.

Saniyah, A. 2011. “KELOMPOK PENGGEMAR MANGA ONLINE (ONLINE MANGA FANDOM)(Studi Tentang Kelompok Penggemar Manga Online Di Kalangan Remaja Kota Surabaya.â€

Santosa, Hardi, Syamsu Yusuf, and Ilfiandra Ilfiandra. 2019. “KRR Sebagai Program Pengembangan Perilaku Seksual Sehat Remaja Pada Revolusi Industri 4.0.†Indonesian Journal of Educational Counseling 3(3):233–42.

Santrock, John W. 2003. “Adolescence: Perkembangan Remaja.â€

Saputro, Khamim Zarkasih. 2018. “Memahami Ciri Dan Tugas Perkembangan Masa Remaja.†Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama 17(1):25–32.

Sari, Siska. 2014. “KERJASAMA GURU PEMBIMBING DENGAN KOMISI DISIPLIN SEKOLAH DALAM PENGAWASAN PENYALAHGUNAAN HANDPHONE KAMERA SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANTAN KEBUPATEN BENGKALIS.â€

Syamsu Yusuf, L. N. 2007. “Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja.†Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Irwan Jasa. 2017. Peran Badan Narkotika Nasional Dengan Organisasi Sosial Kemasyarakatan Dalam Penanganan Pelaku Penyalahgunaan Narkotika. Deepublish.

Diterbitkan

2021-08-30

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check