Religiositas dan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Perantauan Sekolah Menengah Atas

Penulis

  • Mindie Eugene Puteri Alfares Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
  • Arthur Huwae Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/jurkam.v7i1.2602

Kata Kunci:

Perilaku seksual pranikah, Religiositas, Remaja SMA perantauan

Abstrak

Seiring berkembangnya teknologi, internet telah membuat kehidupan banyak orang khususnya remaja di era platinum menjadi lebih mudah dan nyaman. Namun, karena ketersediaan informasi yang sangat besar di satu sisi dapat merugikan beberapa pengguna tertentu, terutama remaja yang tidak cukup matang dalam hal mental dan intelek untuk memproses, memilih, dan menggunakan informasi secara bijaksana. Permasalahan perilaku seksual pranikah sampai sekarang masih menjadi konflik di kalangan remaja khususnya bagi remaja perantauan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh religiositas terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja SMA perantauan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana yang menggunakan skala perilaku seksual pranikah dan skala religiositas. Partisipan yang terlibat sebanyak 47 remaja SMA dengan menggunakan Teknik incidental sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala religiositas dan skala perilaku seksual pranikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh religiositas terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja SMA perantauan. Hal ini mengimplikasikan bahwa religiositas bukan menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap pencegahan perilaku seksual pranikah di kalangan remaja SMA perantauan.

Referensi

Alfita, L., Ulfa, T. C., & Ghalda, I. (2021). The relationship between religiosity and sexual behavior in adolescents in Merdeka Square, Langsa City. International Journal of Islamic Educational Psychology, 2(2), 167-176. https://doi.org/10.18196/ijiep.v2i2.13090.

Cruces, J. M. S., Hawrylak, M. F., & Delegido, A. B. (2015). Interpersonal variability of the experience of falling in love. International Journal of Psychology and Psychological Therapy, 15(1), 87-100.

Diduca, D., & Joseph, S. (1997). Schizotypal traits and dimensions of religiosity. British Journal of Clinical Psychology, 36(4), 635-638.

Farisa, T. D., Deliana, S. M., & Hendriyani, R. (2013). Faktor-faktor penyebab perilaku seksual menyimpang pada remaja tunagrahita SLBN Semarang. Developmental and Clinical Psychology, 2(1), 26-30.

Guttman. (1964). The scaling of premarital sexual permissiveness. Journal of Marriage and Family, 21(2), 78-85.

Hasani, R. F., & Yusuf, E. A. (2020). The influence of religiosity on premarital sexual behavior of adolescents in Tanjungbalai. International Research Journal of Advanced Engineering and Science, 5(1), 52-53.

Hayward, G.M. (2019). Religiosity and premarital sexual behaviors among adolescents: An analysis of functional form. Journal for the Scientific Study of Religion, 58(2), 439-458. https://doi.org/10.1111/jssr.12588.

Honghao, J., Po, Y., & Tianyu, Y. (2021). The influence of adolescents’ romantic relationship on individual development: Evidence from China. International Journal of Chinese Education, 10(3), 22125868211070036. https://doi.org/10.1177/22125868211070036.

Huwae, A. (2020). Analisis enam faktor preventif perilaku seksual beresiko remaja sekolah menengah pertama generasi platinum. Jurnal Psikohumanika, 12(2), 102-120. https://doi.org/10.31001/j.psi.v12i2.960.

Ibrahim, K., Juliana, A. A., Setyorini, D., & Pramukti, I. (2021). Internet usage and risky sexual behavior among high school students in a suburban area of Indonesia. Journal of Medical Sciences, 9(5), 653-658. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6379.

Ilbert, R., & Marfuah, D. (2021). Pre-marital sexual behaviour in student dating: A literature review. KnE Life Sciences, 6(1), 726-735. https://doi.org/10.18502/kls.v6i1.8748.

Joseph, S., & DiDuca, D. (2007). The dimensions of religiosity scale: 20-item self-report measure of religious preoccupation, guidance, conviction, and emotional involvement. Mental Health, Religion & Culture, 10(6), 603–608.

Landry, M., Turner, M., Vyas, A., & Wood, S. (2017). Social media and sexual behavior among adolescents: Is there a link?. JMIR public health and surveillance, 3(2), e7149. doi:10.2196/publichealth.7149.

Mahmudah., Yaunin, Y., & Lestari, Y. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(2), 448-454. https://doi.org/10.25077/jka.v5i2.538.

Markama, A. (2017). Family based premarital teenager education in Islamic education perspective in Kaili community in Palu. Jurnal Studia Islamika, 14(1), 77-98. https://doi.org/10.24239/jsi.v14i1.467.77-78.

Maulia, D., Handayani, A., & Widiharto, C. A. (2010). Perilaku seksual pada remaja ditinjau dari dukungan sosial orang tua dan konsep diri. The Journal of Psychology Asvattha, 1(4), 2-17.

Migiana, F. D., & Desiningrum, D. R. (2015). Seks pranikah bagi remaja: Studi fenomenologis pada remaja yang melakukan hubungan seksual pranikah. Jurnal EMPATI, 4(1), 88-93. https://doi.org/10.14710/empati.2015.13122.

Mmari, K., Kalamar. A. M., Brahmbhatt, H., & Venables, E. (2016). The Influence of the family on adolescent sexual experience: A comparison between Baltimore and Johannesburg. PLoS ONE 11(11), e0166032. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0166032.

Nastalia, F. A. (2007). Ketabahan hati pada pekerja remaja perantau. Jurnal Psikologi, 1(1), 81-89.

Nugrahawati, E. N., Qodariah, S. (2013). Profil peran teman sebaya, religiusitas dan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa. Prosising SNaPP 2011: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora 2(1), 51-58.

Nurmala, I., Ahiyanasari, C. E., Wulandari, A., & Pertiwi, E. D. (2019). Subjective norms and perceived behavioral control toward attitudes of high school student. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 15(3), 110-116.

Patui, N. S., Dasuki, D., & Wahyuni, B. (2018). The roles of parent and peer friends on adolescent premarital sex behavior in high school students of Buol District. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 5(1), 50-59. https://doi.org/10.22146/jkr.37995.

Pratamawaty, B. B., Limilia, P., & Prihandini, P. (2020). Young people’s perception of internet pornography: Case of junior high school students’ in West Java Indonesia. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(1), 492-500.

Restiyana, S., Utari, N., & Yuspita. (2019) Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja SMA. Journal of Psychological Perspective, 1(2), 49-57.

Rosidah, A. (2012). Religiusitas, harga diri, dan perilaku seksual pranikah remaja. Jurnal Psikologi, 7(2), 585-593.

Santrock, J. W. (2012). Life-span development. Edisi 11 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Shrestha, R. B. (2019). Premarital sexual behaviour and its impact on health among adolescents. Journal of Health Promotion, 7, 43-52. https://doi.org/10.3126/jhp.v7i0.25496.

Strasburger, V. C. (2012). Adolescents, sex, and the media. Adolescent Medicine-State of the Art Reviews, 23(1), 15-33

Theresia, L. (2012). Hubungan antara religiusitas dengan perilaku seksual pada remaja yang berpacaran. Skripsi (tidak dipublikasikan). Salatiga: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana.

Theresia, F., Tjhay, F., Surelina., & Widjaja, N. T. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual siswa sekolah menengah pertama di Jakarta. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 11(2), 101-113. https://doi.org/10.22435/kespro.v11i2.3142.101-113.

Villani, D., Sorgente, A., Iannello, P., & Antonietti, A. (2019). The role of spirituality and religiosity in subjective well-being of individuals with different religious status. Frontiers in Psychology, 10, 1525. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.01525.

World Health Organization. (2018). Orientation programme on adolescent health for health - care providers. Diakses dari http://www.who.int/childadolescent-health.

Wuryasti, F. (2019, Juni 17). Dukung kecerdasan generasi platinum. Diakses dari https://mediaindonesia.com/advertorial/241211/dukung-kecerdasan-generasi-platinum.

Yuandari, E., & Fetriyah, U. H. (2017, December). Teenagers premarital sex phenomenon in Banjarmasin. In 2nd Sari Mulia International Conference on Health and Sciences 2017 (SMICHS 2017)–One Health to Address the Problem of Tropical Infectious Diseases in Indonesia (pp. 98-109). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/smichs-17.2017.13.

Diterbitkan

2023-02-25

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check