Model Hidden Curicculum Untuk Mengembangkan Karakter Disiplin Pada Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.31100/jurkam.v3i1.334Kata Kunci:
Model, Hidden Curicculum, karakter disiplinAbstrak
Pendidikan karakter merupakan sebuah proses yang dilaksanan tahap demi tahap. Kunci dari pendidikan karakter adalah disiplin. Kedisiplinan sangatlah penting bagi peserta didik, disiplin bukan hanya untuk menjalankan segala aturan sesuai dengan waktunya melainkan untuk meningkatkan tingkat keberhasilan yang tinggi. Disiplin tidak hanya dapat di implementasikan dengan pembelajaran saja tetapi karakter disiplin dapat di bentuk melalui kebiasaan yang dapat di lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya pendidikan karakter disiplin diharpkan peserta didik dapat mengimplementasikannya melalui hidden curiculum. Hidden Curicculum merupakan kurikulum tersembunyi dalam sebuah proses pembelajaran. Kurikulum tersembunyi merupakan kurikulum yang tidak tampak, bisa terjadi sec6 Y’ara spontanitas, tanpa terencana dan bisa muncul dari pengalaman belajar dalam sekolah. Meskipun kurikulum tersembunyi tidak mempunyai sistematika yang formal namun sangat berperan dalam mewujudkan sebuah tujuan pembelajaran, khususnya pengembangan karakter. Tujuan belajar dan pengembangan karakter akan dapat dicapai secara maksimal dengan dukungan kurikulum tersembunyi melalui aktifitas siswa, baik dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Adapun strategi Hidden curicculum yang bisa diimplementasikan pada pengembangan karakter disiplin diantaranya: (1) senyum, salam, sapa, sopan, santun (5S). (2) Adanya relasi antara Guru BK dengan orang tua atau wali siswa dengan dibentuknya group media sosial whatsapp yang beranggotakan seluruh orang tua atau wali siswa untuk memonitoring kegiatan belajar siswa.(3) Diwajibkannya mengikuti ekstrakulikuler atau organisasi kepanduan (Pramuka) yang ada di sekolah (4) Peserta didik yang terlambat ditugaskan untuk membuat essay dengan judul tertentu sebelum memasuki kelas. Hal ini dapat membuat peserta didik mendapatkan pengalaman secara lahiriyah dan bathiniyah
Referensi
Adisusilo., & Sutarjo J.R.( 2012). Pembelajaran Nilai Karakter. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Asmani., & Ma’mur, J.(2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press.
Hamalik, O.(2006). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Imron, A.(2011). Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksana
Kementrian Pendidikan Nasional.(2010).Kerangka Acuan Pendidikan Karakter (ebook). Jakarta: Kemetrian Pendidikan Nasional
Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J.(2013). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kesuma, D.(2012). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Lynn,. Arthur., Revell., & James,. (2007). Character Education In Schools and The Education of Teachers. Journal of Moral Education, (36)1.79-92.
Megawangi, Ratna. (2004). Pendidikan Karakter Solusi Tepat untuk Membangun Bangsa. Jakarta: Indonesia Heritage Fondation.
Munah, A. F. (2016). Studi Deskriptif Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kedisiplinan Terhadap Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah Di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Skripsi. Universitas Ahmad Dahlan.
Mustaghfiroh,H.(2014). Hidden Curriculum dalam Pembelajaran PAI. Jurnal Penelitian Pendidikan Isla. (9)1
Noor, R. M.(2012). The Hidden Curriculum: Membangun Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler. Yogyakarta: Insan Madani
Prayitno., & Khaidir, A.(2011). Model Pendidikan Karakter-Cerdas. Padang: UNP Press
Prihatin, E.(2011). Manajemen Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.
Samani, M., dan Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sanjaya, W. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Copyright of any open access articles in journals published by JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa authorized author to hold unrestricted copyrightThe author also grants the third party the right to use the article freely provided that its integrity is maintained and its original author, details of quotations and publishers are identified. Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. formalizes the terms and conditions of this publication and these terms.
In addition to Jurkam's copyright policy: Jurnal Konseling Andi Matappa, some journals also follow the Open Accses policy and endorsement of the Public Domain Dedication Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Creative Commons License applies to all data published in this journal.
If a writer is prevented from becoming a copyright holder (eg for government employees), little variation is required. In such cases, copyright lines and license statements in individual articles will be adjusted, for example to say '© 2017 copyright'. Authors who require this type of variation should notify Jurkam during or immediately after the submission of their article. Changes to the copyright line can not be made after the publication of the article.
Exceptions to copyright policy There may be exceptions to copyright and permissions for previously published articles under different policies from the above. For example, sometimes Jurkam: Jurnak Konseling Andi Matappa may publish articles together with other publishers, and different permission conditions may apply. However, in all cases, access to this article is free of cost or other access restrictions.
Â
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.