Desain Bimbingan dan Konseling Tujuan Hidup Remaja Pelaku Klitih Melalui Metode Konseling Eksistensial

Penulis

  • Sinta Pitaloka Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/jurkam.v4i1.501

Kata Kunci:

Konseling, Remaja, Klitih

Abstrak

Bagi remaja, eksistensi adalah suatu proses yang dinamis dan komples, lewat memilih, menilai, menerima dan menolak manusia konstan menjadi (becoming) sesuatu yang berbeda daripada sebelumnya. Maraknya kasus klitih yang dilakukan oleh remaja saat ini adalah salah satu akibat dari eksistensi yang mereka coba lakukan. Penelitian ini meneliti tentang desain bimbingan dan konseling remaja pelaku klitih dalam menentukan tujuan hidup melalui konseling eksistensial. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu dengan studi pustaka atau riset kepustakaan. Dengan metode konseling eksistensial remaja dapat mengeksplorasi kemampuan yang dimilikinya, memahami tentang diri sendiri dan bagaimana ia ada didunia. Sehingga remaja dapat mencari makna dalam hidup, menciptakan identitas pribadiya, dan menciptakan hubungan yang bermakna dengan orang lain namun tetap dalam batasan dan kebebasan.

Biografi Penulis

Sinta Pitaloka, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mahasiswi S2 Bimbingan dan Konseling Islam

Diterbitkan

2020-02-26

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check