Pengaruh Teknik Ice Breaking Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Mengurangi Kejenuhan Belajar Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.31100/jurkam.v4i2.763Kata Kunci:
Ice Breaking, Kejenuhan BelajarAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui gambaran pelaksanaan teknik ice breaking di Institut Pemerintahan Dalam Negeri Sulawesi Selatan (2) Mengetahui gambaran tingkat kejenuhan belajar mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan teknik ice breaking di Institut Pemerintahan Dalam Negeri Sulawesi Selatan. (3) Mengetahui apakah ada pengaruh teknik ice breaking dapat mengurangi tingkat kejenuhan belajar mahasiswa di Institut Pemerintahan Dalam Negeri Sulawesi Selatan.Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen (True Experimental Designs) dalam bentuk Pretest-Posttest Control Group Design.Teknik pengumpulan data melalui angket, dan observasi. Analisis data menggunakan analisis statistic deskriptif non parametric wilcoxon signed ranks test. Sampel kelompok eksperimen 15 praja dan sampel kelompok kontrol 15 praja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan teknik ice breaking dalam bimbingan kelompok dilakukan melalui tahap persiapan, tahap peralihan, pelaksanaan kegiatan dan tahap pengakhiran termasuk pretest dan posttest. Pelaksanaan ice breaking,mahasiswa mengikuti dengan antusias serta aktif berpartisipasi dalam setiap permainan yang diberikan. (2)Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa di Institut Pemerintahan dalam Negeri Sulawesi Selatan sebelum diterapkan teknik ice breaking dalam bimbingan kelompok berada pada kategori sangat tinggi,dan setelah diterapkan teknik ice breaking dalam bimbingan kelompok berada pada kategori rendah (3) Ada pengaruh yang signifikan terhadap penerapan teknik ice breaking dalam bimbingan kelompok dalam mengurangi kejenuhan belajar mahasiswa di Institut Pemerintahan dalam Negeri Sulawesi Selatan. Artinya, teknik ice breaking dalam bimbingan kelompok dapat mengurangi kejenuhan belajar mahasiswa.
Referensi
Bakhtiar, M. I. (2015). Pengembangan Video Ice Breaking Sebagai Media Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 1 (2): 150-162
Fanani, Ahmad. 2010. Ice Breaking Dalam Proses Belajar Mengajar. Jurnal Volume VI Nomor 11.
Fatmawati. 2018. Hubungan Antara Kejenuhan Belajar Dengan Stres Akademik (Pada Siswa-Siswi Full Day School Di Smpn 2 Samarinda). Jurnal Psikologi Fisip Ummul Vol 6 No. 4.
Febriandari, Efi &dkk. 2018. Pengaruh Kreativitas Guru Dalam Menerapkan Ice Breaking Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Riset Dan Konseptual Vol.3 No.4
Hakim, Thursan. 2004. Mengatasi Gangguan Mental Dan Fisik. Jakarta: Puspa Aswara.
Kurniasih. 2015. Penerapan Ice Breaking (Penyegar Pembelajaran) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas IIIA Mts An-Nur Pelopor Bandarjaya Tahun Pelajaran 2013/2014.Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 3 No. 1
Nurihsan, Achmad Juntika. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung : PT. Refika Aditama.
Setianingsih, Eka & dkk. 2014. Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Teknik Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterbukaan Diri Siswa. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Vol.3 No.2
Soenarno, A. 2007. Ice Breaker Don’t Be Tegang Untuk Pelatihan Manajemen. Yoyakarta: Andi Yogyakarta.
Sugara. 2011. Efektifitas Teknik Self-Instruction dalam Menangani Kejenuhan Belajar Siswa di Mts Roudlotul Ulum Jatirejo Mojokerto. Jurnal BK UNESA, Volume 4 Nomor 1.
Sumardani. 2014. Pengaruh Penerapan Teknik Ice Breaker Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas III Sekolah Dasar.Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, Vol.3 No.10
Suryoharjo, Kusumo. 2012. 100+ Ice Breaker PenyemangatBelajar: Kiat Praktis Menghadirkan Suasana Belajar Segar dan Heboh.Yogyakarta. Penerbit Ilman Nafia.
Syam, Mahfud. 2010. “Ice Breaking Definitionâ€.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Copyright of any open access articles in journals published by JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa authorized author to hold unrestricted copyrightThe author also grants the third party the right to use the article freely provided that its integrity is maintained and its original author, details of quotations and publishers are identified. Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. formalizes the terms and conditions of this publication and these terms.
In addition to Jurkam's copyright policy: Jurnal Konseling Andi Matappa, some journals also follow the Open Accses policy and endorsement of the Public Domain Dedication Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Creative Commons License applies to all data published in this journal.
If a writer is prevented from becoming a copyright holder (eg for government employees), little variation is required. In such cases, copyright lines and license statements in individual articles will be adjusted, for example to say '© 2017 copyright'. Authors who require this type of variation should notify Jurkam during or immediately after the submission of their article. Changes to the copyright line can not be made after the publication of the article.
Exceptions to copyright policy There may be exceptions to copyright and permissions for previously published articles under different policies from the above. For example, sometimes Jurkam: Jurnak Konseling Andi Matappa may publish articles together with other publishers, and different permission conditions may apply. However, in all cases, access to this article is free of cost or other access restrictions.
Â
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.