Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Mandiri Dengan Meningkatkan Potensi Ekonomi dan Kebudayaan di Masa Pandemi Covid 19
DOI:
https://doi.org/10.31100/matappa.v4i1.1023Keywords:
Pemberdayaan Desa Mandiri PotensiAbstract
Tujuan pemberdayaan adalah sebagai salah satu bentuk realisasi dari isi tridarma perguruan tinggi berupa pengabdian terhadap masyarakat. Menuju pemerataan pembangunan, serta sebagai upaya dalam peningkatan di bidang pendidikan dan kualitas lingkungan hidup Desa Pasir Limus Kecamatan Pamayaran Kabupaten Serang-Banten. Metode pelaksanaan pemberdayaan di Desa Pasir Limus, Kp. Ciranjieun, Kec, Pamarayan, Kab. Serang-Banten, dilakukan dengan cara semi daring, ada beberpa program kerja yang dilakuakn secara luring dan secara daring. Kegiatan yang dilakukan secara daring menggunakan media elektronik seperti media sosial: Youtube, Instagram, Google Meet hal ini dilakukan karena mengingat kondisi yang sedang dialami dimasa pandemic Covid-19 sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan secara luring. Dalam hal ini program pembuatan dan penyuluhan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan). Hasil pemberdayaan yang dilaksanakan adalah memberikan penyuluhan penanaman bibit, mejelaskan bagaimana cara menanam hingga panen dengan benar dan baik serta memperaktikkannya langsung. Serta beberapa program lainnya mengenai penyuluhan pembuangan sampah. Dalam memilih pengurus yang lebih memahami mengenai kelompok tani dan penyuluhan sampah  yang beorientasi  pada kemajuan untuk meraih kesuksesan; memberikan motivasi kepada kepada masyarakat, agar supaya memberikan pembinaan yang secara kontinyu sesama masyarakat, membantu dan memfasilatsi masyarakat dalam persoalan mengelolah modal secara optimal sehingga usaha kelompok tadi yang dijalankan dapat berjalan lancar, mendorong masyarakat untuk bisa mengembangkan jenis usaha dari produk lokal yang ada di sekitaran lingkungan tempat tinggal (daur ulang), peningkatkan kualitas SDM dengan memberikan pelatihan dan ketrampilan  serta penyampaian program yang  baik sehingga perkembangan pengetahuan dibidang pendidikan lebih maju.
References
Adi, I.R. (2012). Intervensi Komunitas dan Pengembang Masyarakat (Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat). PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Anwas, Oos M. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Di Era Global. Bandung: Alfabeta
Babari, J & Onny S Prijino. (1996). Pendidikan
Cohen, L., Manion, L., Morrison, K., & Publishers, R. (2014). Book Reviews Research Methods in Education (6th ed), (January 2000).
Conyers, D. (1991). Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga: Suatu Pengantar. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.
Devet, B. (1999). A method for observing and evaluating writing lab tutorials. Writing Center Journal, 10(1), 75–83.
Hamill, A. C, & Stein, C. H. (2011). Culture and Empowerment in the Deaf Community: An Analysis of Internet Weblogs. Journal of Community & Applied Social Psychology. Vol. 21. Hal. 388–406
Ife, Jim & T esoriero, Frank, (2008). Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Istiqomah, S. (2008). Pemberdayaan dalam konteks pengembangan masyarakat islam. Komunitas, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam. (Online), Volume 4, Nomor 1, Juni, Halaman 65-78.
Kesi, W. (2011). MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 12, Nomor 1,Juni 2011, hlm.15-27.
Mahardika, T. (2001). pendidikan politik pembangunan desa. yogyakarta: pustaka utama.
Moelyato. (1996). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi. Jakarta: bappenas.
Najahan, B. (2020). Pengembangan Masyarakat Berwirausaha Desa. Journal 2(1), 48–55.
Nala, I., & Indriani, N. (2020). Pengembangan Ekowisata Sungai Berbasis Masyarakat di Desa Pela kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Journal of Tourism and Creativity, 4(2), 85–94.
Nugroho, Rahayuningsih, Y., Budiarto, S., Isminingsih, S., Banten, B. P., Sultran, U., Tirtayasa, A., Sukaratu, D. (2019). Peran Bumdes Dalam Penguatan Ekonomi Desa Sukaratu Kabupaten Serang, Banten The Role Of Village Owned Enterprise In Strenghtening The Economic Of Sukaratu Village, Serang Regency, Banten Province.
Nuryoso, A. (2008). Fisip Undip Rintis Desa Mandiri Melalui UEP. [Internet] Available from: <http://www.undip.ac.id//> [Accessed: 8 Januari 2021].
Papini, D. R., Studies, F., & Building, E. (1988). An Observational Study of Affective and Assertive Family Interactions During Adolescence, 17(6), 477–492.
Pedoman KKM Mandiri. (2021) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Kota Serang. Press. UNTIRTA.
Pranarka (ed). (1996). Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: Center for Strategic and International Studies (CSIS).
Pranarka & Vidhyandika. (1996). Pemberdayaan. dalam Onny S. P dan AMW.
Prasojo, E. (2004) People and Society Empowerment: Perspektif Membangun Partisipasi Publik. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik vol.IV no.2. Maret-Agustus:10-24
Ramos, A.M & Prideaux, B. (2014). Indigenous Ecotourism In The Mayan Rainforest Of Palenque: Empowerment Issues In Sustainable Development. Journal Of Sustainable Tourism. Vol. 22(3). Hal. 461-479
Saruri, A. (2018). Inovasi Kebijakan Partisipasi Publik dalam Pengelolaan dan Pengembangan Pariwisata (Studi pada Lokasi Ekowisata Situterate Desa Situterate Kecamatan Cikande Kabupaten Serang). Jurnal Administrative Reform, 6(3), 110–121.
Sebagai Sarana Pemberdayaan.
Simon, H. (1993). Hutan Jati dan Kemakmuran. Problematika dan Strategi Pemecahannya. Yogyakarta: Aditya Media.
Sudjana, S. H. D. (2004). Manajemen Program Pendidikan, untuk Pendidikan Nonformal, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Falah Production, Bandung.
Suharto, E. (2009). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: PT. Refika Aditama.
Sulistiyani, A. T. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan, Yogyakarta: Gava Media.
Sulistiyani, A. T. (2007). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media. Edisi Revisi.
Sulistiyani, A.T. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gaya Media. Sumardjo. 1999. â€Transformasi Model Penyuluhan Pertanian Menuju Pengembangan Kemandirian Petani: Kasus di Propinsi Jawa Baratâ€. Disertasi Doktor. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Sutaryono. (2008). Jurnal. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Non Formal.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal ini memberikan akses terbuka langsung dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan dapat di Akses secara Terbuka atau Gratis untuk semua orang baik untuk dibaca maupun diunduh di bawah lisensi CC-BY.
Ppenulis mempertahankan kepemilikan hak cipta untuk artikel mereka, tetapi penulis memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan konten publikasi di Matappa secara keseluruhan atau sebagian asalkan karya aslinya dikutip dengan benar.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyampaikan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam basis data dan transmisi dengan bentuk atau media apa pun, seperti elektronik, salinan elektrostatik dan mekanik, fotokopi, rekaman, media magnetik.
MATAPPA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.