Pelatihan Menulis Naskah Drama dengan Metode Alih Wahana untuk Guru SMP/SMA Muhammadiyah

Authors

  • Hari Sunaryo Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Candra Rahma Wijaya Putra Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/matappa.v4i1.1125

Keywords:

Naskah Drama, Wahana, Cerita Pendek, Transformasi

Abstract

Hal yang mutlak sekaligus niscaya seorang pendidik meningkatkan kualitas diri. Salah satu peningkatan kualitas diri seorang guru adalah kemampuan menulis sesuai dengan bidang keahlian. Tujuan program ini adalah proses kreatif penulisan naskah drama dengan metode alih wahana dan peningkatan kompetensi guru dalam menulis naskah drama hasil alih wahana. Metode yang digunakan adalah metode pelatihan. Pelatihan ini berisi 1) kegiatan orientasi dan penyamaan persepsi, 2) penyusunan draf cerita, dan 3) penulisan dan pengembangan naskah drama. Hasil pelatihan menunjukan adanya kesulitan peserta untuk transformasi cerpen pada unsur alur cerita, latar tempat, dan latar waktu. Metode alihwahana yang digunakan adalah penyusutan dan perubahan. Metode ini digunakan untuk mencapai aspek dramatik naskah drama.

Author Biographies

Hari Sunaryo, Universitas Muhammadiyah Malang

Pendidikan Bahasa Indonesia

Candra Rahma Wijaya Putra, Universitas Muhammadiyah Malang

Pendidikan Bahasa Indonesia

References

Albalawi, D. B. (2014). Effectiveness of Teaching English Subject using Drama on the Development of Students’ Creative Thinking. IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSRJRME), 4(6), 54–63. https://doi.org/10.9790/7388-04615463

Damono, S. D. (2012). Alih Wahana. Jakarta: Editum.

El Soufi, N., & See, B. H. (2019). Does explicit teaching of critical thinking improve critical thinking skills of English language learners in higher education? A critical review of causal evidence. Studies in Educational Evaluation, 60(August 2018), 140–162. https://doi.org/10.1016/j.stueduc.2018.12.006

Eneste, P. (1991). Novel dan Film. Flores. Nusa Indah.

Genlott, A. A., & Grönlund, Å. (2013). Improving literacy skills through learning reading by writing: The iWTR method presented and tested. Computers and Education, 67, 98–104. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2013.03.007

Karlina, H. (2017). Penggunaan Media Audio-Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Naskah Drama. Literasi, 1(1), 28–35.

Limbong, P. F. (2015). Alih Wahana pada Kitab Patahulrahman Upaya Mendekatkan Sebuah Teks pada Masyarakatnya Kita. Jurnal Lektur Keagamaan, 13(2), 417. https://doi.org/10.31291/jlk.v13i2.233

Rachman, Anita Kurnia, S., & Lutfiyah, L. Z. (2020). PEMANFAATAN MEDIA CERITA PENDEK DALAM MENULIS NASKAH DRAMA SISWA SMP KELAS 8. 1–16. https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2020.003.01.06

Sirait, Martina Septiani Sirait, Panigoran Siburian, S. A. (2019). 1,2,3). XXVII, 936–941.

Smith, J. (1985). Komposisi Tari: Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru (Ben Suharto, Trans.). Ikalasti.

Syukron, Ahmad, Subyantoro, T. Y. (2016). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 49–53.

Tuti Kusniarti. (2015). Pembelajaran Menulis Naskah Drama Dengan Strategi Menulis Termbimbing (SMT) Sebagai Upaya Peningkatan Kreativitas Bersastra. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya (e-Journal), 1(1), 108–116.

Downloads

Published

2021-08-17

Issue

Section

Articles

Citation Check