Pelatihan Pembuatan Tepung Gadung di Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Dalam Rangka Diversifikasi Pangan Pasca Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.31100/matappa.v4i4.1427Abstract
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit infeksi virus yang telah menjadi pandemi di seluruh dunia termasuk Indonesia sejak awal tahun 2020. Kondisi tersebut sangat mempengaruhi banyak aspek kehidupan, terutama aspek kesehatan dan perekonomian masyarakat.. Pemanfaatan umbi gadung sebagai sumber daya alam lokal yang kaya akan manfaat dalam rangka diversfikasi pangan dapat menjadi solusi permasalahan yang disebabkan pandemi Covid-19 dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan membantu memulihkan ekonomi masyarakat. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai potensi umbi gadung sebagai sumber pangan menjadi masalah, khususnya dalam pengolahan umbi gadung yang mempunyai kandungan sianida yang cukup tinggi. Oleh karena itu dilakukan pelatihan pembuatan tepung gadung yang baik dan benar agar dapat dijadikan tepung yang dapat diolah menjadi berbagai produk makanan dan layak konsumsi. Â Kegiatan pelatihan ini dilakukan kepada masyarakat Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan terdiri dari sosialisasi manfaat umbi gadung sebagai sumber pangan lokal yang bergizi dan pelatihan pembuatan tepung umbi gadung yang baik dan benar. Dengan adanya kegiatan ini, pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dan pembuatan tepung gadung meningkat dilihat dari hasil evaluasi setelah dilakukan sosialisasi dan pelatihan. Selain itu dengan adanya kegiatan ini masyarakat memiliki keterampilan baru dalam mengolah umbi gadung menjadi suatu tepung serbaguna yang bergizi sehingga bisa meningkatkan taraf kesehatan dan bisa dijadikan produk khas daerah bernilai ekonomi yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat pasca pandemic covid-19.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal ini memberikan akses terbuka langsung dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan dapat di Akses secara Terbuka atau Gratis untuk semua orang baik untuk dibaca maupun diunduh di bawah lisensi CC-BY.
Ppenulis mempertahankan kepemilikan hak cipta untuk artikel mereka, tetapi penulis memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan konten publikasi di Matappa secara keseluruhan atau sebagian asalkan karya aslinya dikutip dengan benar.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyampaikan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam basis data dan transmisi dengan bentuk atau media apa pun, seperti elektronik, salinan elektrostatik dan mekanik, fotokopi, rekaman, media magnetik.
MATAPPA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.