Pengolahan Limbah Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Sebagai Pendongkrak Potensi Ekonomi Dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.31100/matappa.v5i2.1801Keywords:
Household Waste, Waste Cooking Oil, Aromatherapy candleAbstract
The purpose of this training is to provide education on the use of used cooking oil household waste into aromatherapy candles through intensive assistance to improve the economic level and public health. The community service method used is lecture, discussion and direct practice. The community service element involves the head of the PKK RT, RW and health cadres. The direct practice of processing household waste cooking oil by the community obtained results in the form of aromatherapy candles where the used cooking oil was cleared up first as the basic ingredient. Aromatherapy candles are ready to use after a period of 2 (two) days to get maximum wax density. The benchmark for the success of making aromatherapy candles from used cooking oil is assessed from candles that can be used as lighting when the lights go out as well as aromatherapy as well as room decoration, repellent for flies, mosquitoes and other insects.
References
Anastasia, F. (2018). Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga terhadap Penggunaan Minyak Goreng Berulang Kali di Desa Serbelawan Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun Tahun 2017. In Repositori Institusi USU. http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/3388/111000034.pdf?sequence=1&isAllow ed=y
Asyiah, N. (2009). Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas menjadi Sabun Mandi Padat. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Bhawika, G. W., Sulistijono, L., & Sudjendro, H. (2015). Pengukuran Kinerja Alat Despicing dan Netralisasi pada Proses Penjernihan Minyak Goreng Bekas. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIII Program Studi MMT-ITS. https://www.researchgate.net/publication/320799861
Erna, N., & Wiwit, W. S. (2017). Pengolahan Minyak Goreng Bekas (Jelantah) sebagai Pengganti Bahan Bakar Minyak Tanah (Biofuel) Bagi Pedagang Gorengan di Sekitar FMIPA UNNES. Rekayasa, Vol. 15(No. 2), 89–95.
Hartono dan Endang. (2020). PemHartono dan Endang. (2020). Pemurnian Minyak Jelantah Dengan Menggunakan Steam pada Kolom Vigrek dan Katalis Zeolit Alam Bayah. Jurnal Integrasi Proses, 9(1), 20–24.urnian Minyak Jelantah Dengan Menggunakan Steam pada Kolom Vigrek dan Katalis Zeolit Al. Jurnal Integrasi Proses, 9(1), 20–24.
Kapitan, O. B. (2013). Analisis Kandungan Asam Lemak Trans (Trans Fat) dalam Minyak Bekas Penggorengan Jajanan di Pinggir Jalan Kota Kupang. Jurnal Kimiaterapan, Vol. 1(No. 1), 17–31. https://www.researchgate.net/publication/322909487
Mulia, Y. E. (2018). Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas (Minyak Jelantah) menjadi Sabun Cair Cuci Piring. Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang.
Prastanti, A. D., Indrati, R., Katili, M. I., Daryati, S., & Nurbaiti, S. (2021). Pemanfaatan Limbah Jelantah Sebagai Alternative Income Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19. Link, 17(1), 36–42. https://doi.org/10.31983/link.v17i1.6669
Purnama, H. (2013). Simposium Nasional. Prosiding, 53(9), 1689–1699.
Wardani, D. T. K., Saptutyningsih, E., & Fitri, S. A. (2021). Ekonomi Kreatif: Pemanfaatan Limbah Jelantah Untuk Pembuatan Lilin Aromaterapi. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 402–417. https://doi.org/10.18196/ppm.32.224
Yuniwati, M. (2019). Teknologi Pengolahan dan Pemanfatan Limbah Minyak Goreng Bekas bagi Masyarakat Dusun Ngoto Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul. In Edisi Oktober (Vol. 2, Issue 2).
Yustinah, & Hartini. (2011). Adsorbsi Minyak Goreng Bekas Menggunakan Arang Aktif dari Sabut Kelapa. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan†Pengembangan Teknologi Kimia Untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal ini memberikan akses terbuka langsung dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan dapat di Akses secara Terbuka atau Gratis untuk semua orang baik untuk dibaca maupun diunduh di bawah lisensi CC-BY.
Ppenulis mempertahankan kepemilikan hak cipta untuk artikel mereka, tetapi penulis memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan konten publikasi di Matappa secara keseluruhan atau sebagian asalkan karya aslinya dikutip dengan benar.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyampaikan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam basis data dan transmisi dengan bentuk atau media apa pun, seperti elektronik, salinan elektrostatik dan mekanik, fotokopi, rekaman, media magnetik.
MATAPPA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.