Konsumsi Madu Untuk Peningkatan Hemoglobin Remaja Putri
DOI:
https://doi.org/10.31100/matappa.v5i2.1903Keywords:
Anemia, Hemoglobin, Acacia Honey, Adolescent GirlsAbstract
References
Almatsier, S. (2011). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT.Gramedia PustakaUtama.
Andriani. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Astiandani, A. (2015). Hubungan Kejadian Anemia dengan Prestasi Belajar Matematika Pada Remaja Putri Kelas 11 di SMAN 1 Sedayu. 10. Diambil kembali dari http://digilib.unisayogya.ac.id/334/1/ARI Astiandani_201410104210_Naskah Publikasi.pdf
Aulia. (2012). Serangan Penyakit-Penyakit Khas Wanita Paling Sering Terjadi. Yogjakarta: Buku Biru.
Bakta. (2014). Hematologi Klinik Ringkas Jakarta. EGC.
Istiany, Ari dan Rusilanti. (2013). Gizi Terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
KEMENKES. (2021). Remaja Sehat Komponen Utama Pembangunan SDM Indonesia. Diambil kembali dari Kementrian Kesehatan Indonesia: https://www.kemkes.go.id/article/view/21012600002/remaja-sehat-komponen-utama-pembangunan-sdm-indonesia.html
Kementrian Kesehatan, R. (2018, Juli 20). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Diambil kembali dari KEMENKES RI (2017): http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf
Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Suwarno Prawirohardjo.
WHO. (2015). The Global Prevalence Of Anemia in 2011. Diambil kembali dari WHO: www.who.int
Wulansari, D. (2018). Madu Sebagai Terapi Komplementer. Yogyakarta: Graha Ilmu.Nency, et al. 2010. gizi Buruk Ancaman Generasi Yang Hilang. Jakarta: Penebar Swadaya.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal ini memberikan akses terbuka langsung dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan dapat di Akses secara Terbuka atau Gratis untuk semua orang baik untuk dibaca maupun diunduh di bawah lisensi CC-BY.
Ppenulis mempertahankan kepemilikan hak cipta untuk artikel mereka, tetapi penulis memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan konten publikasi di Matappa secara keseluruhan atau sebagian asalkan karya aslinya dikutip dengan benar.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyampaikan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam basis data dan transmisi dengan bentuk atau media apa pun, seperti elektronik, salinan elektrostatik dan mekanik, fotokopi, rekaman, media magnetik.
MATAPPA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.