Perintisan dan Pendampingan Klub Bahasa Inggris
DOI:
https://doi.org/10.31100/matappa.v5i2.1938Keywords:
English Club, Bahasa Inggris, Hard dan Soft Skills.Abstract
Di zaman yang semakin maju, keterampilan berbahasa Inggris menjadi modal dasar untuk dapat tampil dalam kancah Internasional. Akan tetapi, Bahasa Inggris kemudian berkembang menjadi bahasa asing di Indonesia yang mengakibatkan sulitnya dijumpai masyarakat dan komunitas yang berinteraksi menggunakan Bahasa ini. Akibat yang paling dirasakan adalah masalah yang dihadapi dalam implementasi proses belajar di sekolah sehingga belajar bahasa Inggris di sekolah formal dirasakan tidaklah cukup. Berdasarkan permasalah tersebut, membentuk komunitas atau klub Bahasa Inggris adalah solusi terbaik yang dapat ditawarkan. Mitra dari kegiatan ini adalah SMPN 30 yang beralamat di Kompleks Bumi Tamalanrea Permai, Makassar. Sekolah ini ingin menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa keseharian di Sekolah dalam upaya mendukung “Smart classâ€. Akan tetapi, hal itu belum terealisasi sejak 2016. Olehnya, sekolah ini membutuhkan mitra yang dapat membantu mereka untuk merealisasikan rencana yang baik tersebut, dimana perintisan klub belajar Bahasa Inggris dan pendampingan program kerja kami tawarkan sebagai pondasi dan langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut. Klub Bahasa Inggris ini merupakan sebuah komunitas yang anggotanya memiliki interest/ ketertarikan yang sama. Tentunya, mereka yang berada dalam komunitas ini akan saling memotivasi untuk mencapai tujuan bersama. Ada beberapa kegiatan yang didesain dalam dalam pengabdian ini, namun tidak semuanya berhasil dilaksanakan dikarenakan kondisi pandemi covid 19 yang masih  berlangsung. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan berupa Regular English Meeting (internal), English meeting English in Collaboration, English Camp/ Village, dan seminar/ webinar. English Club memberikan kontribusi terhadap peningkatan hard dan soft skill, seperti membangun kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan pengucapan dan kefasihan berbicara, mengorganisasi ide dengan cepat, membangun pemikiran kritis, berpikiran terbuka, meningkat kreativitas, dan meningkatkan pengetahuan umum.Â
References
Abrar, M. (2016). Teaching English Problems: An Analysis of EFL Primary School Teachers in Kuala Tungkal. Proceedings of the 16th Indonesian Scholars International Convention, At Birmingham, UK, 16(1), 94-101.
Hikmasari, I. (2012). Pemahaman Berbahasa Inggris Oleh Siswa Kampung Inggris: Studi Kualitatif di Kampung Inggris Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Karmala, E. T., Kristina, D., & Supriyadi, S. (2018). Learning Public Speaking Skills from an Ethnography Study ofKampung Inggris. In English Language and Literature International Conference (ELLiC) Proceedings, Vol. 2, 228-230
Maduwu, B. (2016). Pentingnya pembelajaran bahasa Inggris di sekolah. Warta Dharmawangsa, (50), 1-7
Pratiwi, W. R., (2021). A Study on EFL Learners’ Motivations and Speaking Learning Strategies in an English Village-Based Immersion Program at Kampung Inggris Pare. (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Makassar).
Pratiwi, W. R., & Syahriani, I. (2020). Optimalisasi Pengajaran Bahasa Inggris Gratis melalui Weekly English Meeting. Jurnal SOLMA, 9(1), 55-67.
Rabia, S. (2015). The Students Learning Strategies in Speaking at Genta Course–Pare Kediri. Antasari State Islamic University, Indonesia. Retrieved from http://idr.uinantasari.ac.id/393
Sandityana, D. (2019). Practices of English Club in Facilitating the Improvement Of Students’ Speaking Ability at SMAN 1 Trenggalek. (Thesis, IAIN Tulungangung)
Soenoewati, D. I. D. (2018). Menyoal Jam Belajar Bahasa Inggris di SMA. Suara Merdeka. Retrieved from
Https://reportasependidikan.wordpress.com/2016/06/27/smpn-30-makassar-ingin-jadikan-bahasa-inggris-sebagai-bahasa-keseharian-di-sekolah/
https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/74007/menyoal-jam-belajar-bahasainggris-di-sm
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal ini memberikan akses terbuka langsung dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan dapat di Akses secara Terbuka atau Gratis untuk semua orang baik untuk dibaca maupun diunduh di bawah lisensi CC-BY.
Ppenulis mempertahankan kepemilikan hak cipta untuk artikel mereka, tetapi penulis memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan konten publikasi di Matappa secara keseluruhan atau sebagian asalkan karya aslinya dikutip dengan benar.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyampaikan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam basis data dan transmisi dengan bentuk atau media apa pun, seperti elektronik, salinan elektrostatik dan mekanik, fotokopi, rekaman, media magnetik.
MATAPPA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.