Pelatihan Pengolahan Eggroll Kelor

Authors

  • Putri Permatasari Sebelas Maret University, Indonesia
  • Widiyanto Widiyanto Sebelas Maret University, Indonesia
  • Amalia Nadifta Ulfa Sebelas Maret University, Indonesia
  • Indah Nurhidayati Sebelas Maret University, Indonesia
  • Haryani Saptaningtyas Sebelas Maret University, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/matappa.v5i3.2173

Keywords:

Eggroll, Kelor, Stunting, Pemberdayaan, Pengolahan.

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan kelor menjadi produk olahan yang mempunyai nilai gizi tinggi sebagai upaya mencegah terjadinya stunting pada bayi dan anak. Kelor dimanfaatkan dengan diolah menjadi produk makanan eggroll. Kegiatan dilaksanakan dengan melakukan koordinasi, diskusi dan identifikasi permasalahan kemudian menentukan metode yang tepat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui metode sosialisasi/workshop, pelatihan dan praktik secara langsung. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok sasaran dalam melakukan pemanfaatan kelor menjadi produk olahan eggroll sekaligus sebagai inovasi usaha dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.

References

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara.

Bahriyah, I., Hayati, A., & Zayadi, H. (2015). Studi Etnobotani Tanaman Kelor (Moringa oleifera) di Desa Somber Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang Madura. E-Jurnal Ilmiah BIOSAINTROPIS (BIOSCIENCE-TROPIC), 1(1), 61–67.

Dhakar, R. C., Maurya, S. D., Pooniya, B. K., Bairwa, N., Gupta, M., & Sanwarmal. (2011). Moringa: The Herbal Gold to Combat Malnutrition. Chronicles of Young Scientists. Moringa: The Herbal Gold to Combat Malnutrition. Chronicles of Young Scientists, 2(3), 119–125.

Hamzah, H., & Yusuf, N. R. (2019). Analisis Kandungan Zat besi (Fe) Pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) yang Tumbuh dengan Ketinggian Berbeda di Daerah Kota Baubau. Indo. J. Chem. Res, 6(2), 88–93.

Ismunandar, I., Mulyadin, M., & Triyadi, A. (2021). Pelatihan Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Makanan Ringan dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Kelurahan Panggi Kota Bima. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 236–242.

Kementrian Keuangan. (2018). Penanganan Stunting Terpadu Tahun 2018.

Kristina, N. N., & Siti, F. S. (2014). Pemanfaatan tanaman kelor (Moringa oleifera) untuk meningkatkan Produksi Air Susu Ibu. Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Industri, 20(3), 26–29.

Kusumahayu, Itwanastiti, & Qomarun. (2021). Pengembangan Desa Wisata Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul Berbasis Agrotourism Tanaman Kelor (Moringa oleifera). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Muliawati, D., & Sulistyawati, N. (2019). Pemberian Ekstrak Moringa Oleifera Sebagai Upaya Preventif Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 10(2), 123–131.

Mutis, T. (2011). Kewirausahaan yang Berproses. Grasindo.

Oktafiani, R. (2018). Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Desa Rahtawu di Lereng Gunung Muria Kudus. Universitas Islam Negeri Walisongo.

Palenti, C. D., Prasetyo, I., & Gusti, R. (2020). Pendampingan Masyarakat dalam Pengembangan Destinasi Wisata melalui Pemetaan Kebutuhan. DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(4), 1–10.

Purba, E. C. (2020). Kelor (Moringa oleifera Lam.): Pemanfaatan dan Bioativitas. Jurnal Pro-Life, 7(1), 1–12.

Tekle, A., Belay, A., Kelem, K., Yohannes, M. W., Wodajo, B., & Tesfaye, Y. (2015). Nutritional Profile of Moringa stenopetala Species Samples Collected from Different Places in Ethiopia. European Journal of Nutririon & Food Safety, 5(5), 1100–1110.

Toripah, S. S., Abidjulu, J., & Wehantouw, F. (2014). Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Total Fenolik Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk). Pharmacon: Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(4), 37043.

Wadu, J., Linda, A. M., Retang, E. U. K., & Saragih, E. C. (2021). Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Bahan Dasar Produk Olahan

Makanan di Kelurahan Kambaniru. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 87–90.

Zakaria, Tamrin, A., Sirajuddin, & Hartono, R. (2012). Penambahan Tepung Daun Kelor Pada Menu Makanan Sehari-Hari Dalam Upaya Penanggulangan Gizi Kurang Pada Anak Balita. Media Gizi Pangan, 13(1), 41–47.

Zakaria, Thamrin, A., Lestari, R. S., & Hartono, R. (2013). Pemanfaatan Tepung Kelor (Moringa Leifera) Dalam Formulasi Pembuatan Makanan Tambahan Untuk Balita Gizi Kurang. Media Gizi Pangan, 15(1), 1–6.

Downloads

Published

2022-08-30

Issue

Section

Articles

Citation Check