Peningkatkan Kemampuan Pembuktian Geometri Guru Matematika Musi Banyuasin Melalui Kegiatan Pelatihan Penggunaan Strategi Two-column Proof

Nyimas Aisyah; Indaryanti Indaryanti; Jeri Araiku; Novita Sari; Septy Sari Yukans; Yovika Sukma

doi:10.31100/matappa.v7i1.3274

Authors

Nyimas Aisyah Universitas Sriwijaya, Indonesia
Indaryanti Indaryanti Universitas Sriwijaya, Indonesia
Jeri Araiku Universitas Sriwijaya, Indonesia
Novita Sari Universitas Sriwijaya, Indonesia
Septy Sari Yukans Universitas Sriwijaya, Indonesia
Yovika Sukma Universitas Sriwijaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/matappa.v7i1.3274

Keywords:

Strategi two-column proof, Kemampuan pembutktian geometri, Pengabdian kepada masyarakat.

Abstract

Salah satu strategi untuk melakukan pembuktian geometri adalah strategi two-column proof atau dikenal sebagai strategi pembuktian dua kolom. Guru-guru matematika di Kabupaten Musi Banyuasin masih menghadapi kesulitan untuk melakukan pembuktian geometri, hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman konsep dasar pembuktian geometri, keterbatasan sumber belajar, serta kurangnya dukungan dari lingkungan belajar. Padahal, untuk dapat mendampingi peserta didik dalam melakukan pembuktian geometri, guru perlu memahami dengan baik materi pembuktian geometri. Mengingat pentingnya peran guru dalam mengajarkan pembuktian geometri, Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sriwijaya melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang bertujuan untuk melatih dan memberikan pengalaman kepada guru matematika tentang pembuktian geometri melalui kegiatan pelatihan secara synchronous maupun asynchronous. Adapun peserta PkM ini adalah guru-guru Matematika yang tergabung dalam kelompok MGMP Matematika Kabupaten Musi Banyuasin sejumlah 15 orang. Berdasarkan kegiatan PkM dapat disimpulkan bahwa: (1) secara umum terdapat peningkatan kemampuan pembuktian geometri guru peserta PkM setelah mengikuti kegiatan pelatihan, (2) kemampuan pembuktian geometri guru peserta PkM termasuk dalam kategori level 3 dan level 4 Van Hiele, yakni Informal Deduction dan Deduction, serta (3) adanya respon yang sangat baik terhadap kegiatan PkM. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah disarankan untuk menerapkan strategi two-column proof dalam pembelajaran pembuktian geometri dengan peserta didik secara berkelanjutan.

References

Dewi, N. S., & Dasari, D. (2023). Systematic Literature Review: Kemampuan Pembuktian Matematis. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 240–254. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i1.1987

Diana, N., Yohannes, & Sukma, Y. (2021). The effectiveness of implementing project-based learning (PjBL) model in STEM education: A literature review. Journal of Physics: Conference Series, 1882(1), 012146. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1882/1/012146

Hadi, W., Handayani, I., & Noviana, W. (2021). Analisis Kemampuan Pembuktian Matematis Pada Proposisi Geometri Euclid Menggunakan Geogebra Online. Indonesian GeoGebra Journal, 1(1), 40–49.

Hamdani, D., Junaidi, Novitasari, D., Salsabila, N. H., & Tyaningsih, R. Y. (2020). Bukti yang Membuktikan dan Bukti yang Menjelaskan dalam Kurikulum Matematika Sekolah. Seminar Nasional Pendidikan Inklusif PGSD UNRAM , 96–103.

Hapizah, Indaryanti, Susanti, E., Araiku, J., Scristia, Novita Sari, & Nuraeni, Z. (2022). Pengembangan Keterampilan Guru Matematika Kota Pagaralam dalam mendesainan Bahan Ajar menggunakan Geogebra berbasis Android untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Anugerah, 4(2), 121–134. https://doi.org/10.31629/anugerah.v4i2.5158

Hiltrimartin, C., Aisyah, N., Somakim, Hartono, Y., Darmawijoyo, Hapizah, Mulyono, B., Sukmaningthias, N., & Simarmata, R. H. (2022). Pendampingan Penyusunan Asesmen Pembelajaran Pemodelan Matematika Bagi Guru Matematika Maitreyawira untuk Mengukur Kemampuan Pemodelan Peserta Didik. Journal of Sriwijaya Community Services on Education (JSCSE), 1(1), 38–47.

Hulu, D. B. T., Zebua, N. S. A., Zalukhu, A., Herman, Telaumbanua, M. S., Tambunan, H., & Simanjuntak, R. M. (2023). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Geometri Berbasis Multiple Solution. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(4), 4026–4037.

Indaryanti, I., Sari, N., Yusup, M., Nuraeni, Z., & Sukmaningthias, N. (2023). Pemantapan Penguasaan Materi Geometri Guru Matematika Sekolah Pertama Melalui Penyusunan Bahan Ajar. Jurnal Anugerah, 4(2), 157–168. https://doi.org/10.31629/anugerah.v4i2.5160

Indaryati, M Yusup, Nuraeni, Z., Novita Sari, & Meryansumayeka. (2022). Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan IPK Berbasis KIkuduko bagi Guru Matematika di Kota Lubuklinggau. Jurnal

Anugerah, 3(2), 77–85. https://doi.org/10.31629/anugerah.v3i2.3907

Irenewati, I., Aulya, L. N., Rahma, A. L., & Putri, S. H. (2022). Analisis Kesulitan Siswa Kelas Tinggi Memecahkan Masalah Matematika dalam Materi Geometri Bangun Datar ditinjau dari Teori Van Hiele. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika IV (Sandika IV), 4, 417–426.

Muhassanah, N., Sujadi, I., & Riyadi. (2014). Analisis Keterampilan Geometri Siswa dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(1), 54–66. http://jurnal.fkip.uns.ac.id

Petrus, Z., & Riady, A. (2017). Deskripsi Kemampuan Geometri Siswa SMP Berdasarkan Teori Van Hiele. Pedagogy, 2(1), 145–160.

Putri, N. E., & Mujib, A. (2023). Analisis Tingkat Berpikir Geometri Siswa Sekolah Menengah Pertama Menurut Teori Van Hiele. Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 11(2), 163–174. https://jurnal.unikal.ac.id/index.php/Delta/index

Rahmawati, Sridana, N., Triutami, T. W., & Prayitno, S. (2022). Analisis Tingkat Berpikir Geometri Siswa Menurut Teori Van Hiele Ditinjau dari Gaya Belajar. Journal of Classroom Action Research, 5(2), 40–47.

Renanda, A., Qohar, Abd., & Chandra, T. D. (2023). Analisis Peningkatan Level Berpikir Geometri Mahasiswa Berdasarkan Teori Van Hiele dengan Pendekatan Konstruktivisme. Jurnal Tadris Matematika, 6(1), 101–114. https://doi.org/10.21274/jtm.2023.6.1.101-114

Scristia, S., Meryansumayeka, M., Safitri, E., Araiku, J., & Aisyah, S. (2022). Development of Teaching Materials Based on Two-Column Proof Strategy on Congruent Triangle Materials. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 189–193.

Setiawan, Y. E. (2020). Analisis Kemampuan Siswa dalam Pembuktian Kesebangunan Dua Segitiga. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 8(1), 23–38. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v8i1.800

Sukma, Y., & Priatna, N. (2021). The Effectiveness of Blended Learning on Students’ Critical Thinking Skills in Mathematics Education: A Literature Review. Journal of Physics: Conference Series, 1806(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1806/1/012071

Suryanto, D., Aisyah, N., & Susanti, E. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Geometri Modern dengan Strategi Syntactic with Two-Column Proof untuk Mahasiswa Calon Guru. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(4), 2929–2940. https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i4.6162

Suweleh, W., & Ihsan, P. (2018). Modul Two-Column Proofs untuk Pembelajaran Matematika Pada Mahasiswa PG PAUD Universitas Muhammadiyah Surabaya. MUST: Journal of Mathematics Education, 3(2), 212–222.