Mitigasi Bencana Menggunakan Metode Tutor Sebaya Bagi Anak-Anak di SDN Soka, Daerah Patahan Sungai Opak, Bantul

Authors

  • Muhammad Nursa’ban Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
  • Bagus Cahyo Nugroho Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
  • Fithra Agit Nurmawan Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
  • Dewi Masyitoh Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Risty Anggitiara Triwijaya Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
  • Muhammad Abdul Hadi Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/matappa.v2i2.355

Abstract

Program pengabdian masyarakat dalam bentuk pengurangan risiko bencana ini bertujuan untuk menanamkan sikap kesiapsiagaan anak-anak menghadapi bencana alam, khususnya banjir, gempa bumi, dan tanah longsor. Program ini dilakukan menggunakan metode tutor sebaya yang diukur secara kuantitatif di SDN Soka, sekolah dasar yang berlokasi di daerah patahan sungai Opak, Pundong, Bantul. Hasil pelaksanaan program menunjukkan bahwa implementasi metode tutor sebaya efektif, sehingga anak-anak mengerti dan mengembangkan sikap siap siaga jika terjadi bencana alam sewaktu-waktu. Pemilihan metode tutor sebaya dimaksudkan agar pembelajaran kebencanaan terus berlanjut kendati program pengabdian telah selesai.

Author Biographies

Muhammad Nursa’ban, Universitas Negeri Yogyakarta

Pendidikan Geografi

Muhammad Abdul Hadi, Universitas Negeri Yogyakarta

Majoring in psychology, Faculty of Education, Yogyakarta State University

References

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2017. Jangan Panik ! Praktik Baik Pendidikan Kebencanaan. Jakarta: Direktorat Pengurangan Risiko Bencana

Lutfinur, I., Wulandari, R.S, & Fauziyah, S. 2015. Identifikasi Zona Sesar Opak di Daerah Bantul Yogyakarta Menggunakan Metode Seismik Refraksi. Jurnal Sains dan Teknologi, 13(1), 39-46.

Nugroho, K., Kristanto, E., Andari, B. D., Kridanta, S. K. 2012. Modul Pelatihan Dasar Penanggulangan Bencana: Buku Panduan Fasilitator. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Pamungkas, B. & Komalasaria, M. D. 2019. Model Mitigasi Bencana Berbasis Multisensoris untuk Anak Berkebutuhan Khusus di SD Inklusi Kota Yogyakarta. Jurnal Panjar, 1(1), 1-8.

Reffiane, F. & Djariyo, D. 2011. Penerapan Pembelajaran Tutor Sebaya Dengan Strategi Everyone is a Teacher ( ETH ) Pada Praktek Pembelajaran Tematik SD Di Program Studi PGSD IKIP PGRI Semarang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 1(1), 50-59.

Ristanti, L. E. (2016) Metode Pengajaran yang Digunakan Guru di Sekolah Dasar Inklusi Se-Kabupaten Bantul. Skripsi (tidak dipublikasikan), Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Santrock, J. W. 2011. Life Span Development, Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga

Suryanti, E. D. & Marfai, M. A. 2008. Adaptasi Masyarakat Kawasan Pesisir Semarang Terhadap Bahaya Banjir Pasang Air Laut (Rob). Jurnal Kebencanaan Indonesia, I(5), 335-347.

Suryo, S. 2018. Belum Semua Bangunan Sekolah di Bantul Penuhi Standar Mitigasi Bencana. https://www.rri.co.id (diakses pada 19 Juni 2019). Tersedia pada: https://www.rri.co.id/purwokerto/post/berita/395417/daerah/belum_semua_bangunan_sekolah_di_bantul_penuhi_standar_mitigasi_bencana.html

Sutrisno, D. 2017. Siklon Cempaka dan Dahlia Merupakan Fenomena Baru. https://www.republika.co.id (diakses pada 19 Juni 2019). Tersedia pada: https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/12/03/p0cd0x440-siklon cempaka-dan-dahlia-merupakan-fenomena-baru

Tohari, A., Soebowo, E., & Sarah, D. 2009. Potensi Likuifaksi Akibat Gempabumi Berdasarkan Data CPT dan N-SPT di Daerah Patalan Bantul, Yogyakarta. Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan, 19(2), 85-97.

Downloads

Published

2019-09-29

Issue

Section

Articles

Citation Check