Pemanfaatan Biopestisida Nabati dan Peningkatan Keberdayaan Petani untuk Pengembangan Bawang Merah

Andi Muhibuddin; Zulkifli Maulana; Fatmawati; Andi Gunawan Ratu Chakti; Haris Mahmud

doi:10.31100/matappa.v7i3.3649

Authors

Andi Muhibuddin universitas bosowa, Indonesia
Zulkifli Maulana Universitas Bosowa, Indonesia
Fatmawati Universitas Bosowa, Indonesia
Andi Gunawan Ratu Chakti Universitas Bosowa, Indonesia
Haris Mahmud Universitas Bosowa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/matappa.v7i3.3649

Abstract

Abstrak. Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) ini bermitra dengan Kelompok Tani Anugerah dan Kelompok Tani Passamaturukang yang aktif dalam sektor ekonomi produktif, khususnya dalam pembibitan dan budidaya bawang merah. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan nilai tambah hasil bawang merah ramah lingkungan, serta meningkatkan keberdayaan kelompok tani. Pelaksanaan program dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: (1) sosialisasi program dengan pendekatan Focus Group Discussion (FGD), (2) pelatihan yang mencakup pembuatan biopestisida nabati, pengelolaan keuangan, dan seleksi bibit bawang merah, serta (3) penerapan Demonstrasi Plot bawang merah ramah lingkungan. Hasil program PDB menunjukkan bahwa: (a) produktivitas bawang merah meningkat menjadi ±14,5 ton/ha dari sebelumnya 6,5 ton/ha; (b) kemampuan manajemen kelompok tani bawang merah meningkat 75% dari sebelumnya 50%; (c) omzet bawang merah kelompok tani meningkat 50% dari sebelumnya 25%; (d) (e) pengetahuan kelompok tani tentang pembibitan dan budidaya bawang merah meningkat 75% dari sebelumnya 50%; dan (f) pengetahuan kelompok tani terkait pengelolaan keuangan meningkat 75% dari sebelumnya 25%.

References

Aprilia, A. D., & Aini, L. Q. (2022). Pengujian konsorsium bakteri antagonis untuk mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) diKecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 10(1),29-38. https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2022.010.1.4

Bantaeng, B. K. (2023). Bantaeng dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan: Biro Pusat Statistik Bantaeng.

Cahyani, I. S. (2022). Potensi Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium Cepa L.) Di Dataran Tinggi Desa Bonto Marannu Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Dima, E. T. Y. D., Amaral, M. A. L., & Manehat, B. Y. (2023). Empowerment of msmes resilience with pestel the strategy to minimize economic poverty in East Nusa Tenggara province. Enrichment: Journal of Management, 13(1), 435-442.

Domanska, U., Wisniewska, A., Dabrowski, Z., & Wieckowski, M. (2018). Ionic liquids as efficient extractants for quercetin from red onion (Allium cepa L.). Journal of Applied Solution Chemistry and Modeling, 7, 21-38.

[DPKB] Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng (2023). Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bantaeng Tahun 2006-2025. Kabupaten Bantaeng.

Goetha, S., Sinlae, A. A. J., Nani, P. A., Amaral, M. A. L., & Ketmoen, A. (2023). Pelatihan Perencanaan Bisnis Bagi BUMDes di Baumata. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 355-359.

Hasanudin, H., Nurwulandari, A., & Caesariawan, I. (2022). Pengaruh literasi keuangan, efikasi keuangan, dan sikap keuangan terhadap keputusan investasi melalui perilaku keuangan. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 5(2), 581-597. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v5i2.2318.

Manan, A., Soesanto, L., & Mugiastuti, E. (2022). Demplot Teknik Budidaya Bawang Merah pada Musim Hujan untuk Mengendalikan Penyakit dan Menyelamatkan Hasil. Jurnal SOLMA, 11(3), 719-724.

Muhibuddin, A., Boling, J., & Fatma, F. (2020). Pendampingan Kelompok Tani sebagai Upaya Peningkatan Produksi, Mutu, dan Pengolahan Hasil Kentang di Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng. RESONA: Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 4(2), 162-170.

Muhibuddin, A., & Boling, J. (2020). Pemberdayaan Kelompok Tani Kentang Untuk Mewujudkan Sentra Kentang Unggul di Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng. Jurnal Dinamika Pengabdian, 5(2), 203-212.

Muhibuddin, A., & Mahmud, H. (2022). December). PKM Pemanfaatan Limbah Tanaman Biopestisida Nabati Dan Fungisida Organik Pada Bawang Merah. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 3, pp. SNPPM2022ST-230).

Nelly, S. M., Nieratschker, W., Nadler, M., Raab, D., & Delgado, A. (2015). Experimental and numerical investigation of the pressure drop and heat transfer coefficient in corrugated tubes. Chemical Engineering & Technology, 38 (12), 2279-2290.

Surya, E., Armi, A., & Ridhwan, M. (2019). Kerusakan tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) akibat serangan hama ulat tanah (Agrotis ipsilon) di lahan bawang merah Gampong Lam Rukam Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Bionatural, 6(1), 318997.

Widnyana, I. K., Pandawani, N. P., Yastika, P. E., Partama, I. G. Y., & Suparyana, P. K. (2023). Peningkatan Produktivitas Kelompok Tani di Desa Batukaang Kintamani Bangli Melalui Pembuatan Pupuk Organik Dan Pestisida Nabati Dari Tanaman Lokal. Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Iptek, 4(2), 155-163.

Radiyanto, I., Sodiq, M., & Nurcahyani, N. M. (2010). Keanekaragaman serangga hama dan musuh alami pada lahan pertanaman kedelai di Kecamatan Balong-Ponorogo. Jurnal Entomologi Indonesia, 7(2), 116-116.

Yadav, R. K., Singh, A., Jain, S., & Dhatt, A. S. (2017). Management of purple blotch complex of onion in Indian Punjab. International Journal of Applied Sciences and Biotechnology, 5(4), 454-465.DOI:https://doi.org/10.3126/ijasbt.v5i4.18632

Tuhumury, G. N., Leatemia, J. A., Rumthe, R. Y., & Hasinu, J. V. (2012). Residu pestisida produk sayuran segar di Kota Ambon. Agrologia, 1(2), 288812.