PKM Teknologi Sistem Kontrol Salinitas Air dan Pola Kemitraan Terpadu Untuk Meningkatkan Produksi dan Nilai Jual Rumput Laut

Authors

  • Andi Rosman Nuryadin Universitas Cokroaminoto Palopo
  • Andi Muhammad Yushan Patawari Universitas Cokroaminoto Palopo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/matappa.v2i2.437

Keywords:

Mikrokontroler, salinitas, rumput laut

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu mitra sasaran dalam menyelesaikan permasalahan mengenai penurunan produksi dan penurunan nilai jual rumput laut. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan mitra ditempuh melalui  1) Penyuluhan, diskusi, dan pendampingan mengenai teknologi mikrokontroler yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produksi rumput laut mitra. 2) Pelatihan pembuatan dan penggunaan alat sistem kontrol salinitas air, serta penyuluhan mengenai berbagai strategi penanganan jika lokasi tambak jauh dari sungai/laut. 3) Penyuluhan dan pelatihan manajemen usaha dan pemasaran agar nilai jual dari rumput laut mitra dapat meningkat

References

Pemerintah Kota Palopo. 2015. http://www.palopokota.go.id/blog/page/perikanan-kelautan. Diakses tanggal 9 Oktober 2018.

Armita, Dewi. 2011. Analisis Perbandingan Kualitas Air di Daerah Budidaya Rumput Laut dengan Daerah Tidak Ada Budidaya Rumput Laut, Di Dusun Malelaya, Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Skripsi Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Hasanuddin.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. 2017. https://sulselprov.go.id › pages › komoditas-unggulan-rumput-laut. Diakses tanggal 6 Sepetember 2018.

Priono, Bambang. 2013. Budidaya Rumput Laut dalam Upaya Peningkatan Industrialisasi Perikanan. Jurnal Media Akuakultur Volume 8 Nomor 1 Tahun 2013 hal 1-8

Akib, Abdul, dkk. 2015 Kelayakan Kualitas Air Untuk Kawasan Budidaya Eucheuma Cottoni Berdasarkan Aspek Fisika, Kimia Dan Biologi Di Kabupaten Kepulauan Selayar. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, Volume 01 No.1, hal 26-36.

Burdames, Yanis dan Edwin L.A. Ngangi. 2014 Kondisi Lingkungan Perairan Budi Daya Rumput Laut di Desa Arakan, Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Budidaya Perairan Indonesia, Volume 02 No. 3 September 2014: 69-75.

Neksidin, dkk. 2013. Studi Kualitas air untuk Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus Alvarezii) di Perairan Teluk Kolono Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Mina Laut Indonesia, Volume 03 No. 12 September 2013: 147-155.

Mubarok, Fahmi, dkk. 2015. Pengendalian Salinitas Pada Air Menggunakan Metode Fuzzy Logic. Java Journal of Electrical and Electronics Engineering, Volume 13 No. 1 April 2015: 29-34.

Ruslaini. 2016. Kajian Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Gracilaria Verrucosa) di Tambak dengan Metode Veltikultur. Jurnal Octopus (Ilmu Perikanan), Volume 05 No. 2 Juni 2016: 522-527.

Susilowati, Aryanti, dkk. Kualitas Air dan Unsur Hara Pada Pemeliharaan Caulerpa Lentilefera Dengan Menggunakan Pupuk Kascing. Prosiding Seminar Nasional, Volume 03 No. 1. ISSN 2443-1109.

Nur, Andi Ichsan, dkk. 2016. Pengaruh Kualitas Air Terhadap Produksi Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Volume 02 (2016): 27-40.

Downloads

Published

2019-09-29

Issue

Section

Articles

Citation Check