Meningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Karyawangi Melalui Koperasi

Authors

  • Soeharjoto Soekapdjo Trisakti University, Indonesia
  • Dini Hariyanti Universitas Trisakti, Indonesia
  • Rinaldi Rustam Universitas Trisakti, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/matappa.v2i2.443

Keywords:

Cooperative, Small Medium Enterprise, Entrepeneur, Welfare

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat di desa Karyawangi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Koperasi. Metode yang digunakan ada tiga tahapan, yakni tahap pertama berupa persiapan administrasi, survey dengan metode Rapid Rural Appraisal (RRA), dan persiapan penyuluhan. Tahap kedua, dilakukannya pelaksanaan kegiatan dengan penyuluhan dan pelatihan. Tahap ketiga, dilakukan evaluasi dan konsultasi. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diikuti 34 orang yang berlatar belakang dari kelompok UKM dan pengrajin di desa Karyawangi, dari berbagai kampung yang ada. Materi yang diberikan meningkatkan kesejahteraan melalui koperasi, pengembangan koperasi, dan menjalankan koperasi secara efektif. Setelah dilakukannya PKM, kesadaran masyarakat untuk melakukan gerakan Koperasi sudah muncul, yang ditandai dengan adanya permintaan untuk diadakannya aktivitas PKM secara berkesinambungan. Kesejahteran masyarakat dapat terjadi dengan berperan serta di Koperasi, namun usaha ini sendiri dapat berkembang atau tidak tergantung dari kesadaran masyarakat untuk turut aktif beraktivitas didalamnya.

References

Bukit, Benjamin. 2017. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA: Teori, Dimensi Pengukuran, dan Implementasi dalam Organisasi. Zahir Publishing.

Balboni, et al. 2014. The Growth Drivers of Start-up Firms and Business Modelling: A First Step toward a Desirable Convergence. Journal of Management. Vol. 9(2). 131–154.

Hasanah, Lak Lak Nazhat El. 2015. Pengembangan Wirausaha Muda Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Studi Pemuda . Vol. 4(2). 268-280.

Depkop. (2018). Jangan Ragu Berwirausaha Sejak Muda. Diakses 6 September 2019, dari http://www.depkop.go.id/uploads/tx_rtgfiles/emag-maret-2018.pdf

Hunger, J. David dan Thomas L. Wheelen. (2003). Manajemen Strategies. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kominfo. (2017). Peluang Besar Jadi Pengusaha Di Era Digital. Diakses 5 September 2019, dari https://kominfo.go.id/content/detail/9503/peluang-besar-jadi-pengusaha-di-era-digital/0/berita

Naughton, Michael and Jeffrey R. Cornwall. 2009. Culture as the Basis of The Good Entrepreneur. Journal of Religion and Business Ethics. Vol. 1(1).1-13.

Purwanti, Endang. (2012). Pengaruh Karakteristik Wirausaha, Modal Usaha, Strategi Pemasaran Terhadap Perkembangan UMKM di Desa Dayaan dan Kalilondo Salatiga. Among Makarti. Vol. 5(9). 13-28.

Riyanto, Bambang. 2013. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE.

Soeharjoto, 2019, Determinasi penyaluran kredit umkm di provinsi kalimantan timur. Forum Ekonomi. Vol. 21(2), 226-234.

Saputra, Inggar dan Akhmad Saoqillah. 2017. Koperasi Sebagai Soko Guru Penggerak Ekonomi Pancasila. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis, Vol. 2(2). 139 - 146.

Suryana, Yuyus dan Kartib Bayu. 2012. Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses. Pranada Media Group.

Suhartini, Y. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa dalam Berwiraswasta (Studi Pada Mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta). Jurnal AKMENIKA UPY. Vol. 7. 38-39.

Steinhoff , Dan and John F. Burgess. (1993). Small Business Management Fundamentals. Newyork-USA. McGraw-Hill. Inc.

Tribudhi, Debbie Aryani dan Soeharjoto Soekapdjo. 2019. Determinasi transaksi dengan menggunakan uang elektronik di Indonesia. Kinerja. Vol. 16(1). 78-84.

Timmons, Jeffry A. and Stephen Spinelli Jr. 2008. New Venture Creation: Entrepreneurship for 21th Century.McGraw-Hill.

UU N0. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian.

Downloads

Published

2019-09-29

Issue

Section

Articles

Citation Check