Pemberdayaan Melalui Riset Inovasi Pemanfaatan Daun Cengkeh Menjadi Minyak Atsiri dengan Prinsip Manajemen Musyarakah

Authors

  • Muhlis Masin UIN Alauddin Makassar, Indonesia
  • Sjamsiah Sjamsiah UIN Alauddin Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/matappa.v4i1.967

Keywords:

Minyak atsiri, Pemberdayaan, PAR, Manajemen Musyarakah

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan masyarakat pemuda Bonto Bajeng Bantaeng dalam memberikan pengetahuan dan praktek tentang pengolahan daun cengkeh dalam menghasilkan minyak atsiri. Yang sangat dipengaruhi oleh senyawa kimia yang terdapat dalam daun cengkeh yang diolah melalui proses penyulingan dengan berbasis usaha manajemen musyarakah. Lokasi pengabdian ini dilakukan di Kabupaten Bantaeng Sulawesi selatan. Metode pengabdian yang digunakan adalah system Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan tim pengabdi dari keilmuwan ahli Kimia dan keilmuwan ekonomi Islam khususnya konsentrasi Keuangan Syariah, kemudian dikolaborasikan untuk memberdayakan pemuda secara partisipasi aktif. Hasil pemberdayaan menunjukkan bahwa masih rendahnya minat masyarakat pemuda di lokasi tersebut untuk berwirausaha dalam pengolahan daun cengkeh menjadi minyak atsiri, padahal potensi sumber bahan baku daun cengkeh yang cukup mudah ditemui bahkan hanya menjadi sampah organic. Solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdi yakni pengetahuan dan praktek secara langsung tentang pengolahan minyak atsiri ini dengan proses penyulingan limbah daun cengkeh, sehingga masyarakat pemuda yang didampingi sangat tergerak dan termotivasi dalam melakukan usaha pengolahan daun cengkeh menjadi minyak atsiri. Bahkan alternative ini dirasakan bagi masyarakat berpotensi untuk lapangan kerja baru bersama pemuda di daerah Bonto Bajeng Bantaeng, dan wilayah sekitarnya. kemudian usaha yang dijalankan berbasis manajemen musyarakah melalui praktik bagi hasil sesuai dengan porsi kontribusi masing-masing, sehingga keadaan ini akan membuat mereka tidak saling memberatkan dalam memobilisasi pendanaan dan sesuai usaha dengan prinsip syariah.

References

Antonio, Syafi‘i, (2001). Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani.

Az-Zuhaily, Wahbah. (1989) Al-Fiqhu Al-Islamiyyu wa Adillatuhu, Juz IV, Damaskus: Daar Al-Fikr.

Freddy Rangkuti, (2015). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT: Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI, Jakarta: PT Gramedia.

Ginandjar Kartasasmita. (1996). Pembangunan untuk Rakyat. Jakarta: Balai dan Komite Penanggulangan Kemiskinan.

Hartini, Sri. (2012). Peran Inovasi: Pengembangan Kualitas Produk dan Kinerja Bisnis, Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, VOL.14, NO. 1, 82−88

Jayanudin. (2011). Komposisi Kimia Minyak Atsiri Daun Cengkeh dari Proses Penyulingan UAP, Jurnal Teknik Kimia Indonesia, Vol. 10, 37-42.

Khozali, Arif, Suprapti Supardi, Dewi Hastuti, Analisa Usaha Penyulingan Minyak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum, syn. Eugenia aromaticum) (Studi Kasus di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal), MEDIAGRO, VOL 8. NO. 2, 2012: HAL 32 – 42

Reason,.P. and H. Bradbury. (2008). The Sage Handbook of Action Research: Participative Inquiry and Practice, California: Sage.

Sudarsono, Heri, (2003). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: Ekonosia.

Sudiana, Nana, 2019, Amil Zakat Easy Going: Pemikiran dan Inisiatif Zakat di Era 4.0, Jakarta Timur: IZI Press.

Sumodiningrat, Gunawan,. Ari Wulandari. (2016). Membangun Indonesia dari Desa: Pemberdayaan Desa sebagai Kunci Kesuksesan Pembangunan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat, Yogyakarta: Media Presindo.

Supriatna, A. Rambitan, U.N.; Sumangat, D; Nurdjannah, N. (2004). Analisis Sistem Perencanaan Model Pengembangan Agroindustri Minyak Daun Cengkeh: Studi Kasus di Sulawesi Utara, Buletin TRO, Vol. XV (1), 1-18.

Wahyono, Sri, Tinjauan Manfaat Kompos Dan Aplikasinya Pada Berbagai Bidang Pertanian, JRL Vol. 6 No. 1, Maret 2010 : 29-38

Downloads

Published

2021-08-17

Issue

Section

Articles

Citation Check