Penyuluhan Terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan LAPAS Kelas IIA Binjai; Sikap Mengampuni
DOI:
https://doi.org/10.31100/matappa.v4i1.972Keywords:
Mengampuni, Ajaran Illahi, Warga binaan pemasyarakatan, Pengajaran KristenAbstract
References
Anggraini, D., Hadiati, T., & AS, W. (2019). PERBEDAAN TINGKAT STRES DAN TINGKAT RESILIENSI NARAPIDANA YANG BARU MASUK DENGAN NARAPIDANA YANG AKAN SEGERA BEBAS (STUDI PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA WANITA SEMARANG). DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO), 8(1), 148–160. https://doi.org/ISSN 2540-8844
Febriawan, I. M. (2020). Pelatihan Rise and Shine sebagai metode psikoedukasi: Bisakah menurunkan stigma bunuh diri? Jurnal Psikologi Sosial, 18(3), 277–291. https://doi.org/10.7454/jps.2020.27
Habibi, M. M., & Hidayati, F. (2018). HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN DIRI SENDIRI, PEMAAFAN ORANG LAIN, DAN PEMAAFAN SITUASI DENGAN RESILIENSI PADA MAHASISWA BARU (STUDI KORELASI PADA MAHASISWA BARU Universitas DIPONEGORO Semarang). Empati, 6(2), 62–69. https://doi.org/ISSN 2337-375x
Haryono, H. (2018). Optimalisasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Lapas Terbuka dalam Proses Asimilasi Narapidana. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 12(3), 295–311. https://doi.org/10.30641/kebijakan.2018.v12.295-311
Hendi, H., & Aruan, T. (2020). Konsep Manusia Baru Di Dalam Kristus Berdasarkan Surat Efesus 4:17-32. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 113–130. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.154
Hilman, D. P., & Indrawati, E. S. (2017). PENGALAMAN MENJADI NARAPIDANA REMAJA DI LAPAS KLAS I SEMARANG. Empati, 6(3), 189–203. https://doi.org/ISSN: 2337-375x
Hutahaean, H. (2016). Menelisik Perumpamaan Dalam Injil Matius. Asteros, 3(1), 90–100. https://doi.org/ISSN 2356-2587
Lele, A. F., & Panggarra, R. (2015). Makna Tujuh Ungkapan Yesus Di Salib Bagi Orang Percaya. Jurnal Jaffray, 13(2), 285–316. https://doi.org/10.25278/jj71.v13i2.181
Nuhamara, D. (2018). Pengutamaan Dimensi Karakter Dalam Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Jaffray, 16(1), 93–115. https://doi.org/10.25278/jj71.v16i1.278
Runturambi, J. S. (2014). Budaya Penjara: Arena Sosial Semi Otonom di Lembaga Pemasyarakatan “X.†Antropologi Indonesia, 34(1), 91–105. https://doi.org/10.7454/ai.v34i1.3199
Sahrah, A., & Yuniasanti, R. (2018). Efektivitas Pelatihan Pemberian Dukungan Sosial pada Walinapi dengan Metode Bermain dan Permainan Peran. Jurnal Psikologi, 45(2), 151 – 163. https://doi.org/10.22146/jpsi.28038
Simanjuntak, L. Z. (2020). Hiasi Dirimu Dengan Kemegahan dan Keluhuran Refleksi Ayub 40:1-9. In S. R. Paparang (Ed.), Tetap Setia Di Jalan Tuhan : Kumpulan Tulisan Dalam Rangka Mensyukuri Ulang Tahun Pdt. Dr. Edison Djama (pp. 154–160). Bible Culture Study.
Sperry, L. (2014). Personality disorders. In Psychopathology and Psychotherapy: DSM-5 Diagnosis, Case Conceptualization, and Treatment (pp. 27–61). https://doi.org/10.4324/9780203772287-11
Sugianto, D., Suwartono, C., & Sutanto, S. H. (2020). Reliabilitas dan validitas Self-Compassion Scale versi Bahasa Indonesia. Jurnal Psikologi Ulayat, 7(2), 177–191. https://doi.org/10.24854/jpu107
Sum, E. E. D., Veronika, M., & Pilosusan, S. (2017). Kehidupan narapidana di LAPAS (Lembaga Pemasyarakatan). SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 2(2), 20–25. https://doi.org/10.23916/08440011
Utami, P. N. (2017). Keadilan Bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 17(3), 381–394. https://doi.org/10.30641/dejure.2017.v17.381-394
Utami, R. R., & Asih, M. K. (2017). Konsep Diri Dan Rasa Bersalah Pada Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas IIA Kutoharjo. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 18(1), 123–132. https://doi.org/10.26623/jdsb.v18i1.563
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal ini memberikan akses terbuka langsung dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan dapat di Akses secara Terbuka atau Gratis untuk semua orang baik untuk dibaca maupun diunduh di bawah lisensi CC-BY.
Ppenulis mempertahankan kepemilikan hak cipta untuk artikel mereka, tetapi penulis memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan konten publikasi di Matappa secara keseluruhan atau sebagian asalkan karya aslinya dikutip dengan benar.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyampaikan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam basis data dan transmisi dengan bentuk atau media apa pun, seperti elektronik, salinan elektrostatik dan mekanik, fotokopi, rekaman, media magnetik.
MATAPPA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.