HAMBATAN KOGNITIF DAN TINDAK LANJUT: ANALISIS KEMAMPUAN NUMERASI SISWA PADA KEGIATAN MBKM

Authors

  • Tatik Retno Murniasih Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/histogram.v6i2.2174

Keywords:

Hambatan kognitif, mbkm, numerasi

Abstract

Siswa yang bersekolah di daerah terpencil memiliki hambatan kognitif ketika menyelesaikan soal numerasi. Hambatan kognitif pada numerasi menjadi kendala bagi siswa ketika menyelesaikan materi bilangan. Hambatan kognitif disebabkan oleh sulitnya materi bilangan atau pembelajaran yang kurang bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hambatan kognitif siswa ketika menyelesaikan materi bilangan serta tindak lanjutnya.  Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan 5 orang siswa sebagai subjek wawancara. Pemilihan subjek selain berdasarkan hambatan yang sama juga berdasarkan kemampuan komunikasi siswa. Triangulasi teknik digunakan untuk keabsahan data dengan membandingkan data pekerjaan siswa, catatan lapangan dan hasil wawancara. Temuan penelitian menunjukkan 2 hambatan kognitif terbesar pada siswa yaitu rendahnya kepercayaan diri siswa, dan pembelajaran kurang bermakna. Hal ini menjadi salah satu indikator hambatan kognitif karena siswa malu bertanya terkait materi yang belum dimengerti dengan baik. Tindak lanjut diberikan dengan memberikan materi berbantuan media baik manipulatif maupun berbantuan komputer.

References

Amallia, N., & Unaenah, E. (2018). Analisis kesulitan belajar matematika pada siswa kelas III sekolah dasar. Attadib Journal Of Elementary Education, 3(2), 123–133.

Ambarwati, D., & Kurniasih, M. D. (2021). Pengaruh problem based learning berbantuan media youtube terhadap kemampuan literasi numerasi siswa. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 2857–2868.

Aristiani, R. (2016). Meningkatkan percaya diri siswa melalui layanan informasi berbantuan audiovisual. Jurnal Konseling Gusjigang, 2(2), 182–189.

Ashri, D. N., & Pujiastuti, H. (2021). Literasi numerasi pada pembelajaran tematik terpadu di kelas rendah sekolah dasar. Jurnal Karya Pendidikan Matematika, 8(2), 1–7.

Dwiyono, Y., & Tasik, H. K. (2021). Analisis kesulitan belajar operasi hitung perkalian matematika siswa kelasIV SD negeri 019 Samarinda Ulu. Jurnal Ilmu Pendidikan LPMP Kalimantan Timur, 48(1), 175–190.

Fatonah, K., Alfian, A., & Lestari, S. (2021). Implementasi program kampus mengajar di sekolah dasar swasta nurani Jakarta. Jurnal Sekolah PGSD FIP Unimed, 5(4), 194–205.

Hendriana, H. (2014). Membangun kepercayaan diri siswa melalui pembelajaran matematika humanis. Jurnal Pengajaran Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 19(1), 52–60.

Hendriana, H., Prahmana, R. C. I., & Hidayat, W. (2019). The innovation of learning trajectory on multiplication operations for rural area students in Indonesia. Journal on Mathematics Education, 10(3), 397–408.

Hurst, C., & Huntley, R. (2020). Distributivity, partitioning, and the multiplication algorithm. JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education), 5(3), 231–246.

Magdalena, M. (2018). Melatih kepercayaan diri siswa dalam menyatakan tanggapan dan saran sederhana melalui penguatan pujian pada pembelajaran bahasa indonesia. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran, 1(2), 237–245.

Mahmud, M. R., & Pratiwi, I. M. (2019). Literasi numerasi siswa dalam pemecahan masalah tidak terstruktur. KALAMATIKA: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 69–88.

Maulidina, A. P., & Hartatik, S. (2019). Profil kemampuan numerasi siswa sekolah dasar berkemampuan tinggi dalam memecahkan masalah matematika. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), 3(2), 57–62.

Murniasih, T. R., Suwanti, V., Hima, L. R., Palayukan, H., & Sirajuddin, S. (2021). The development of a learning media using motion paths in the circle learning material. Journal of Physics: Conference Series, 1882(1).

Murniasih, T. R. (2018). Peningkatan pemahaman konsep siswa pada materi lingkaran dengan menggunakan media manipulatif increasing student ’ s concept understanding on the subject about circle using manipulative media. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 6(2), 91–98.

Murniasih, T. R., Sa’dijah, C., Muksar, M., & Susiswo, S. (2020). Fraction sense : An analysis of preservice mathematics teachers ’ cognitive obstacles. Center for Educational Policy Studies Journal, 10(2), 27–47.

Murniasih, T. R., Sa’dijah, C., Muksar, M., Susiswo, S., & Suwanti, V. (2020). Kesalahan representasi pecahan pada garis bilangan. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(2), 316–325.

Murniasih, T. R., Suwanti, V., Syaharuddin, S., Rahaju, R., & Farida, N. (2022). Prospective teachers ’ perceptions of didactic obstacles in the online mathematics learning. Jurnal Elemen, 8(2), 619–630.

Nufus, H., Duskri, M., & Bahrun, B. (2018). Mathematical creative thinking and student self-confidence in the challenge-based learning approach. JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education), 3(2), 57–68.

Önur, Z., & Kozikoglu, İ. (2020). The relationship between 21st century learning skills and educational technology competencies of secondary school students. Journal of Theoretical Educational Science, 13(1), 65–77.

Perdana, R., Apriani, A. N., Richardo, R., Rochaendi, E., & Kusuma, C. (2021). Elementary students’ attitudes towards STEM and 21st-century skills. International Journal of Evaluation and Research in Education, 10(3), 1080–1088.

Polman, J., Hornstra, L., & Volman, M. (2021). The meaning of meaningful learning in mathematics in upper-primary education. Learning Environments Research, 24(3), 469–486.

Putri, A. P., & Amelia, R. (2021). Pembelajaran daring selama pandemi covid-19 berdasarkan gender. Histogram : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 278–288.

Ross, S. (2002). Place value: Problem solving and written assessment. Teaching Children Mathematics, 8(7), 419–423.

Singh, P., Hoon, T. S., Md Nasir, A., Md Ramly, A., Md Rasid, S., & Meng, C. C. (2021). Card game as a pedagogical tool for numeracy skills development. International Journal of Evaluation and Research in Education, 10(2), 693–705.

Subanji. (2016). Peningkatan pedagogical content knowledge guru matematika dan praktiknya dalam pembelajaran melalui model pelatihan teqip. Jurnal Ilmu Pendidikan, 21(1), 71–79.

Tanujaya, B., Prahmana, R. C. I., & Mumu, J. (2017). Mathematics instruction, problems, challenges and opportunities: A case study in Manokwari Regency, Indonesia. World Transactions on Engineering and Technology Education, 15(3), 287–291.

Tsubaki, M., Ogawara, W., & Tanaka, K. (2020). An analysis for the qualitative improvement of education and learning based on the way of learner errors in descriptive questions. International Electronic Journal of Mathematics Education, 15(3), 1–27.

Wardono, W., Rochmad, R., Uswatun, K., & Mariani, S. (2020). Comparison between generative learning and discovery learning in improving written mathematical communication ability. International Journal of Instruction, 13(3), 729–744.

Warman, W., Suryaningsih, S., & Mulawarman, W. G. (2021). Overcoming obstacles in implementing 2013 curriculum policy. Cypriot Journal of Educational Sciences, 16(3), 967–980.

Widada, W., Herawaty, D., Pusvita, Y., Anggreni, D., Aripianti, R., & Panduwinata, B. (2020). Multiplication and division of integers through cultural approaches of playing dakon. Journal of Physics: Conference Series, 1657(1), 1–9.

Widiyono, A., Irfana, S., & Firdausia, K. (2021). Implementasi merdeka belajar melalui kampus mengajar perintis di Sekolah Dasar. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 16(2), 102–107.

Wijayanti, A. (2017). Developing learning materials in addition and subtraction of fractions with realistic mathematics approach for students grade 4. Southeast Asian Mathematics Education Journal, 7(2), 17–26.

Winarni, S., Kumalasari, A., Marlina, M., & Rohati, R. (2021). Efektivitas video pembelajaran matematika untuk mendukung kemampuan literasi numerasi dan digital siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(2), 574.

Windria, H., Zulkardi, Z., & Hartono, Y. (2020). Design research to support fourth grader learn addition of mixed numbers in RME learning. Mimbar Sekolah Dasar, 7(1), 153–170.

Yusuf, U., & Tenriawaru, A. (2018). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis PPK yang berorientasi pada kecakapan abad-21. HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 195.

Downloads

Published

2022-10-18

Issue

Section

Articles

Citation Check