PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH DAN REALISTIK TERHADAP PRESTASI DAN MINAT DITINJAU DARI KEMANDIRIAN

Penulis

  • Annis Deshinta Ayuningtyas Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Indonesia
  • Dafid Slamet Setiana Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31100/histogram.v2i2.116

Kata Kunci:

prestasi, minat belajar, kemandirian, scientific approach, realistik

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Manakah yang memberikan prestasi dan minat belajar lebih baik, pembelajaran scientific approach, pendekatan realistik atau pembelajaran langsung. (2) Manakah yang mempunyai prestasi dan minat belajar lebih baik antara mahasiswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi, sedang, atau rendah. (3) Pada masing-masing tingkatan kemandirian belajar, manakah yang memberikan prestasi dan minat belajar lebih baik antara pembelajaran scientific approach atau pembelajaran langsung. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial   3x3. Banyak sampel 119 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data adalah angket kemandirian belajar dan tes prestasi belajar. Analisis tes prestasi menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran scientifik menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik jika dibandingkan dengan pendekatan pembelajaran langsung. (2) Pembelajaran dengan pendekatan realistik menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik jika dibandingkan dengan pendekatan pembelajaran langsung. (3) Kemandirian belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar. Hal ini berarti bahwa mahasiswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi, kemandirian belajar sedang, dan kemandirian belajar rendah memiliki prestasi belajar yang berbeda. (4) Tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar. (5) Tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemandirian belajar matematika terhadap minat belajar matematika.

Referensi

Anderson, L. (2009). Assessing Affective Characteristics in The Schools. Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Budiyono. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Budiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Collete, A. T., & Chiappeta, E.L. (1994). Science instruction in the middle and secondary schools (3rded). New York: Maccmillan Publishing Company.

Hurlock, E. B. (2002). Child Development Sixth Edition. Jakarta: Erlangga.

Soesarsono. (2004). Pengantar Kewiraswastaan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sri Rumini, Nurbadi Yusuf Sukemi, D. Tiala, dan Yulia Ayriza. (2006). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press .

Yamin, M. (2007). Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

Diterbitkan

2018-10-07

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check