METAKOGNISI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI MATRIKS
DOI:
https://doi.org/10.31100/histogram.v7i1.2627Kata Kunci:
Metakognisi, Matriks, Pemecahan MasalahAbstrak
Kemampuan metakognisi siswa dalam hal pemecahan masalah terkait matematika matriks dideskripsikan pada penelitian ini. Data kualitatif digunakan oleh peneliti guna memperoleh gambaran terkait metakognisi siswa dalam memecahkan suatu masalah mengenai matematika matriks. Maka, penelitian deskriptif-kualitatif termasuk dalam penelitian ini. Siswa kelas XII SMA Negeri 1 Tukdana menjadi subjek penelitian yang dipilih oleh peneliti. Dari delapan belas siswa dipilih tiga siswa dengan kemampuan metakognisi rendah, sedang dan tinggi. Soal tes dan wawancara diterapkan oleh peneliti sebagai teknik pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh oleh peneliti, memperlihatkan bahwa: Subjek S1 mempunyai metakognisi dengan kemampuan tinggi mampu menjalankan kegiatan terkait metakognisi seperti, melakukan pemantauan pada tiap-tiap langkahnya, melakukan suatu perencanaan, melakukan evaluasi tindakan pada masing-masing tahapan pemecahan dan melakukan evaluasi untuk hasil akhir, serta dapat melaksanakan seluruh kegiatan metakognisi untuk memecahkan suatu masalah di tahap Polya. Subjek S2 memiliki metakognisi dengan kemampuan sedang, karena S2 dapat melakukan kegiatan metakognisi di tahap pemahaman masalah, serta melakukan perencanaan pemecahan masalah, tetapi S2 kurang maksimal dalam melakukan aktivitas memantau dan evaluasi hasil yang diperolehnya. Subjek S3 memiliki metakognisi rendah, karena S3 belum mampu melaksanakan aktivitas metakognisi dengan baik.
Referensi
Achsin, M. (2016). Kemampuan Pemecahan Masalah Pada PBL Pendekatan Kontekstual dalam Tinjauan Inventori Kesadaran Metakognitif. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 696–704.
Adinda, A., Parta, I. N., & Chandra, T. D. (2021). Investigation of Students’ Metacognitive Awareness Failures about Solving Absolute Value Problems in Mathematics Education. Eurasian Journal of Educational Research, 95, 17–35.
Ainin, N. (2020). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matriks dan kaitannya dengan motivasi belajar matematika pada kelas xi. Euclid, 7(2), 137–147.
Alfika, Z. A., & Mayasari, T. (2018). Profil kemampuan memecahkan masalah pelajaran fisika siswa MTs. Quantum: Seminar Nasional Fisika, Dan Pendidikan Fisika, 583–589.
Chairani, Z. (2016). Metakognisi siswa dalam pemecahan masalah matematika. Deepublish.
Elita, G. S., Habibi, M., Putra, A., & Ulandari, N. (2019). Pengaruh pembelajaran problem based learning dengan pendekatan metakognisi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 447–458.
Fauziah, H. A. (2018). Profil kesadaran metakognisi siswa di salah satu SMA swasta di Sragen. BIOSFER: Jurnal Biologi Dan Pendidikan Biologi, 3(2), 21–29.
Fitri, N., Mawardi, M., & Kurniawan, R. A. (2017). Korelasi antara keterampilan metakognisi dengan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kimia kelas X Mia SMA Negeri 7 Pontianak. Jurnal Ilmiah Ar-Razi, 5(1).
Izzah, K. H., & Azizah, M. (2019). Analisis kemampuan penalaran siswa dalam pemecahan masalah matematika siswa kelas IV. Indonesian Journal of Educational Research and Review, 210–218.
Malahayati, E. N. (2014). Hubungan keterampilan metakognitif dan kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar biologi siswa yang menjalani pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada kelas XI SMA di Kota Malang. Universitas Negeri Malang.
Malahayati, E. N., Corebima, A. D., & Zubaidah, S. (2015). Hubungan keterampilan metakognitif dan kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar biologi siswa sma dalam pembelajaran problem based learning (PBL). Jurnal Pendidikan Sains, 3(4), 178–185.
Mayasari, D. (2019). Analisis metakognisi siswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian hipocrates. Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika, 3(1), 34–39.
Nasir, M., Madlazim, M., & Sanjaya, I. G. M. (2016). Studi Pendahuluan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Metakognisi Siswa SMA berbasis UAPAC+ SE. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu Dan Pembelajaran Matematika Dan IPA IKIP Mataram, 4(1), 13–23.
Nirfayanti, N., & Erna, S. (2021). Pengaruh Kemampuan Metakognisi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA. Mathline: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 6(1), 109–124.
Pappas, S., Ginsburg, H. P., & Jiang, M. (2003). SES differences in young children’s metacognition in the context of mathematical problem solving. Cognitive Development, 18(3), 431–450.
Qomariyah, F. (2019). Profil metakognisi dalam memecahkan masalah aritmatika sosial dibedakan dari kemampuan matematika siswa. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Rahmadani, F. A. (2020). Upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan bank sampah. Comm-Edu (Community Education Journal), 3(3), 261–270.
Romli, M. (2010). Strategi membangun metakognisi siswa SMA dalam pemecahan masalah matematika. AKSIOMA: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(2/Septembe).
Rustanuarsi, R., & Mirza, A. (2015). Proses Pemecahan Masalah dalam Materi Aritmatika Sosial Berdasarkan Metakognisi Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 5(1).
Siagian, M. D. (2016). Kemampuan koneksi matematik dalam pembelajaran matematika. MES: Journal of Mathematics Education and Science, 2(1).
Sukaisih, R., & Muhali, M. (2014). Meningkatkan kesadaran metakognitif dan hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran problem solving. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu Dan Pembelajaran Matematika Dan IPA IKIP Mataram, 2(1), 71–82.
Sundawan, M. D. (2014). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Konstruktivisme Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa. Euclid, 1(2).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Please find the rights and licenses in Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika. By submitting the article/manuscript, the author(s) accept this policy.
1. License
The non-commercial use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
2. Author's Warranties
The author warrants that the article is original, written by a stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
3. User Rights
Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika's spirit is to disseminate articles published for free. Under the Creative Commons license, Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika permits users to copy, distribute, display, and perform the work for non-commercial purposes only. Users will also need to attribute authors and Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika when distributing works in the journal.
4. Rights of Authors
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;
- Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
- The right to use the substance of the article in one's future works, including lectures and books,
- The right to reproduce the article for one's purposes,
- The right to self-archive the article,
- The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal (Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika).
5. Co-Authorship
If other authors jointly prepared the article, any author submitting the manuscript warrants that all co-authors have authorized them to agree on this copyright and license notice (agreement) on their behalf and agree to inform their co-authors of the terms of this policy. Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika will not be held liable for anything arising from the author(s) internal dispute. Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika will only communicate with the corresponding author.
6. Royalties
This agreement entitles the author to no royalties or other fees. To such an extent that it is legally permissible, the author waives their right to collect royalties relative to the article regarding any use by Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika.
7. Miscellaneous
Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika will publish the article (or have it published) in the journal if the editorial process is completed. Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika h editors may modify the article to a style of punctuation, spelling, capitalization, referencing, and usage that deems appropriate. The author acknowledges that the article may be published to be publicly accessible, and such access will be free of charge for the readers, as mentioned in point 3.