INTEGRASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PERSPEKTIF KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA

Penulis

  • rusmining rusmining Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia
  • kunti robiatul mahmudah Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

Kata Kunci:

berpikir kritis, literasi matematika

Abstrak

Perkembangan abad 21 menuntut manusia untuk berpikir kritis, kreatif, mandiri, mampu bekerja dalam tim, kemampuan literasi dan komunikasi serta kemandirian belajar sebagai kompetensi yang harus dikuasai individu dalam menghadapi persaingan global saat ini. Aspek kemampuan berpikir kritis berkaitan erat dengan kemampuan literasi matematika. Sehingga pada penelitian ini, dikaji lebih lanjut dengan menawarkan sebuah strategi pembelajaran yang tepat untuk mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan literasi matematika. Tujuan penelitian ini adalah menemukan sebuah strategi pembelajaran yang tepat untuk mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan literasi matematika. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), kemudian difokuskan pada metode Systematic Mapping Study (SMS) dimana metode SMS ini merupakan tahap awal dalam melaksanakan SLR. Metode SLR dilakukan dengan menganalisis data artikel penelitian selama kurun waktu 10 tahun terakhir (tahun 2013-2023), dengan cakupan database dari jurnal ilmiah yang terindeks google scolar. Terdapat lima tahapan penelitian yang telah dilakukan yaitu meliputi (1) penentuan kata kunci, (2) pencarian data, (3) pemilihan dokumen, (4) validasi data, dan (5) analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning (PBL) dengan metode atau pendekatan pembelajaran realistic mathematics education (RME) merupakan strategi pembelajaran yang dinilai tepat dan efektif untuk mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan literasi matematika.

Referensi

Zubaidah, S., & Corebima, A. D. (2011). Asesmen berpikir kritis terintegrasi tes essay. Symbion: Symposium on Biology Education (pp. 200–213).

Kivunja, C. (2015). Exploring the pedagogical meaning and implications of the 4cs “super skills” for the 21 century through Bruner’s 5E lenses of knowledge construction to improve pedagogies of the new learning paradigm. Creative Education. 6(2), 224–239.

Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(2), 155–158.

Ennis, R. H. (1993). Critical thinking assessment. Theory Into Practice, 32(3), 179–186.

Lambertus, L. (2009). Pentingnya melatih keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika di SD. Forum Pendidikan, 28(2), 136–142.

Janah, S.R. dkk. (2019). Pentingnya Literasi Matematika dan Berpikir Kritis Matematis dalam Menghadapi Abad ke-21. PRISMA 2, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 905-910.

OECD. (2019). Multilingual Summaries PISA 2018 Results (Volume 1) What Students Know and Can Do. Summary in Indonesian.

Ojose, B. (2011). “Mathematics Literacy: Are We Able To Put The Mathematics We Learn Into Everiday Use?”. Journal of Mathematics Education, Vol. 4 No.1 Hal. 89-100.

Draper, R. J. (2002). “School Mathematics Reform, Constructivism, and Literacy: A Case for Literacy Instruction in The Reform-Oriented Math Classroom”. Journal of Adolescent & Adult Literacy, Vol. 46 No. 6.

Makhmudah, Siti. (2018). Analisis Literasi Matematika Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika dan Pendidikan Karakter Mandiri. PRISMA 1, Prosiding Seminar Nasional Matematika. 318-325.

Kemendikbud. (2019). Skor PISA Terbaru Indonesia.

OECD. (2010). The Programme of International Student Assessment (PISA).

Peter, E. E. (2012). Critical thinking: Essence for teaching mathematics and mathematics problem solving skills. African Journal of Mathematics and Computer Science Research, 5(3), 39–43.

Sulistyowati, F., Kuncoro, K. S., Setiana, D. S., & Purwoko, R. Y. (2019). Solving high order thinking problem with a different way in trigonometry. Journal of Physics: Conference Series, 1315(1), 1–7.

Purwoko, R, Y. (2017). Urgensi pedagogical content knowledge dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi, 3(2), 42–55.

Purwoko, R, Y. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gaya belajar matematika siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 7(2), 163-177.

Xiao, Y., & Watson, M. (2019). Guidance on Conducting a Systematic Literature Review. Journal of Planning Education and Research, 39(1), 93–112. https://doi.org/10.1177/0739456X17723971.

Tranfield, D., Denyer, D. & Smart, P. (2003). Towards a methodology for developing evidence-informed management knowledge by means of systematic review. British Journal of Management, 14(3), 207-222.

Armitage, A. & Keeble-Allen, D. (2008). Undertaking a structured literature review or structuring a literature review: tales from the field. The Electronic Journal of Business Research Methods, 6(2), 103-114.

Penders, B. (2018). Ten simple rules for responsible referencing. PLOS Computational Biology, 14(4). https://doi.org/10.1371/journal.pcbi.100603 6.

Sivarajah, U., Kamal, M. M., Irani, Z., & Weerakkody, V. (2017). Critical analysis of Big Data challenges and analytical methods. Journal of Business Research, 70, 263–286. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2016.08.001.

Podsakoff, P., MacKenzie, S., Bachrach, D. & Podsakoff, N. (2005). The influence of management journals in the 1980s and 1990s. Strategic Management Journal, 26 (5), 473-488.

Diterbitkan

2024-03-31

Citation Check