ANALISIS TINGKAT KESULITAN SISWA DALAM KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI PERSAMAAN KUADRAT

Penulis

  • Lala Intan Komalasari STKIP AL AMIN DOMPU, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/histogram.v4i1.566

Kata Kunci:

Penyelesaian Masalah Matematika, Persamaan Kuadrat

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan – kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi Persamaan Kuadrat Dan Fungsi Kuadrat, Teorema Faktor Dan Teorema Sisa Metode yang digunakan adalah menggunakan tes dan wawancara. Tes dilakukan kepada siswa sedangkan wawacara dilakukan kepada guru dan siswa. Sekolah yang merupakan tempat penelitian adalah SMA Advent Purwodadi sekolah ini adalah merupakan sekolah satu atap (SATAP) yang terdiri dari 300 siswa dari berbagai daerah Hasil wawancara guru menyatakan bahwa guru tidak terlalu mengalami kesulitan dalam mengajar materi Persamaan Kuadrat Dan Fungsi Kuadrat, Teorema Faktor Dan Teorema Sisa guru akan mengalami kesulitan apabila sudah masuk pada bentuk akar, sedangkan kesalahan yang dilakukan siswa bervariasi yaitu kesalahan fakta, kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan kesalahan operasi. Solusi yang di tawarkan adalah pembelajaran dengan memberikan soal open- ended pada materi persamaan kuadrat dan untuk menentukan grafik fungsi kuadrat yaitu dengan mengkontruksi prinsip.

ABSTRACT

This study aims to analyze the difficulties of students in solving mathematical problems in the material Quadratic Equations and Quadratic Functions, Factor Theorem and Time Theorem The method used is to use tests and interviews. Tests are conducted on students while interviews are conducted on teachers and students. The school which is a place of research is Adventist Purwodadi High School. This school is a one-roof school (SATAP) consisting of 300 students from various regions. The teacher's interview results state that the teacher has no difficulty in teaching the material Quadratic Equations and Quadratic Functions, Theorem Factors and Theorems The rest of the teachers will experience difficulties if they have entered the root form, while the mistakes made by students vary, namely fact errors, concept errors, principle errors and operating errors. The solution offered is learning by giving open-ended questions to the material in quadratic equations and to determine the graph of quadratic functions, namely by constructing the principle.

Referensi

Aditya, Y. (2015). Analisis Kesalahan Siswa SMP Kelas VII dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Materi Segiempat ditinjau dari Gaya Belajar. Semarang: Skripsi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Semarang.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Standar Kompetensi Matematika SMP Dan MTs. Jakarta: Kemendiknas.

Dwinata, A. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Menggunakan Pemodelan RASCH pada Materi Permutasi dan Kombinasi. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (pp. 124–131). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Fadillah, N., & Surya, E. (2017). Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa menggunakan Model Elcity Activities dan Problem Based Learning di Kelas VIII SMP Negeri 38 Medan. Jurnal Inspiratif, 3(1), 1–9.

Febriana, E. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Kepercayaan Diri Siswa Kelas IX Pada Materi Program Linear. Kediri.

Ferdianto, F., & Yesino, L. (2019). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi SPLDV Ditinjau dari Indikator Kemampuan Matematis. Jurnal SJME, 3(1), 32–35.

Indah, Y, W., Rohaendi, S., & Rahmah, M, A. (2018). Penerapan model pembelajaran gallery walk untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan dampaknya pada kepercayaan diri siswa SMA. BIORMATIKA : Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang, 4(1).

Juliant, A., & Noviartati, K. (2016). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Pola Bilangan Ditinjau Dari Kemampuan Matematika Siswa. Jurnal Riset Pendidikan, 2(2), 111–118.

Komalasari, L, I. (2017). Analisis Tingkat Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Materi Geometri dan Bilangan Bulat yang Berbentuk Soal Cerita. Al-Furqan, 6(1), 22–35.

Komalasari, L, I. (2019). Analisis Kemampuan Siswa Dan Guru SMK Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 189–198.

Lipianto, D., & Budiarto, Mega, T. (2013). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal yang berhubungan dengan Persegi dan Persegi Panjang berdasarkan Taksonomi Solo Plus pada Kelas VII. MathEdunesa, 2(1), 99–103.

Pomalo, A., Kaluku, A., & Usman, K. (2015). Analisis Kesalahan Siswa pada dalam Menyelesaikan Soal-Soal Operasi Campuran Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat. Gorontalo: Skripsi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Gorontalo.

Pramudya, S, A., & Sulaiman, H. (2019). Analisis Kebutuhan Game Edukasi Mahasiswa dalam Menyelesaikan Materi Prasyarat Persamaan Differensial. Euclid, 6(1), 74–83.

Soedjadi, R. (2000). Kiat pendidikan matematika di Indonesia: konstatasi keadaan masa kini menuju harapan masa depan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.

Tokip, R. (2016). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan masalah Aljabar. Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Ulifa, Siti, N. (2014). Hasil Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaika soal Matematika Pada Materi Relasi. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo, 2(1), 123–133.

Widiantari, I, K, M, P., Suarjana, M., & Kusmariyatni, N. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran Matematika. Journal PGSD Pendidikan Ganesha, 4(1), 1–11.

Diterbitkan

2020-08-31

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check