ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI TAHAPAN POLYA DAN NEWMAN

Authors

  • Siti Ramziah Universitas Lampung
  • Sugeng Sutiarso Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31100/histogram.v6i2.2397

Keywords:

Newman, Pemecahan Masalah, Polya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah yang ditinjau dari tahapan Polya dan Newman serta mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika . Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Banjar Margo yang  berjumlah 60 siswa yang terdiri dari 18 siswa berkemampuan rendah, 30 siswa berkemampuan sedang, dan 12 siswa berkemampuan tinggi. Data penelitian dikumpulkan melalui tes dan wawancara yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diperoleh bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa belum mencapai 50%. Jika ditinjau dari tahapan Polya kemampuan pemecahan masalah adalah sebesar 30,5% sedangkan jika ditinjau dari tahapan Newman adalah sebesar 47,6%. Adapun yang menyebabkan sulitnya siswa dalam menyelesaikan masalah adalah kurangnya pembiasaan mengerjakan soal yang menuntut kemampuan pemecahan masalah dengan tahapan yang lengkap dan kurangnya minat siswa terhadap matematika karena materi di buku teks cenderung sulit dipahami sehingga mengakibatkan kurangnya literasi membaca siswa.

Kata Kunci: Newman, Pemecahan Masalah, Polya

References

Arifin, Z. (2018). Perbandingan Prosedur Polya dan Newman pada Pemecahan Masalah Matematis. Jurnal THEOREMS, 3(2), 50-57.

Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2017). Pentingnya peningkatan kemampuan pemecahan masalah melalui PBL untuk mempersiapkan generasi unggul menghadapi MEA. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (151-160).

Ernest, P. (1991). The Philosophy of Mathematics Education. London: Routledge Falmer.

Gradini, E., Yustianingrum, B., dan Safitri, D. (2022). Kesalahan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Trigonometri Ditinjau dari Indikator Polya. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 49-60.

Gustianingrum, R. A. (2021). Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Objek Matematika Menurut Soedjadi pada Materi Determinan dan Invers Matriks. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2, Mei 2021), 235– 244.

Kemdikbud. (2014). Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMA/MA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kristofora, M., & Sujadi, A. A. (2017). Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Dengan Menggunakan Langkah Polya Siswa Kelas Vii Smp. Prisma, 6(1), 9– 16.

Lester, F. K., & Kehle, P. E. (2003). From Problem Solving to Modeling: The Evolution of Thinking About Research on Complex Mathematical Activity. In R. Lesh, & H. M. Doerr (Eds.), Beyond Constructivism Models and Modeling Perspectives on Mathematical Problem Solving, Learning, and Teaching (pp. 501-517). Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.

Mahmudah, W. (2018). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika bertipe Hots berdasar Teori Newman. Jurnal UJMC, 4(1), 49-56.

Polya, G. (1973). How to Solve It: a New Aspect of Mathematics Method 2nd Edition. New Jersey: Princeton University Press.

Rohmah, M., & Sutiarso, S. (2018). Analysis problem solving in mathematical using theory Newman. EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 14(2), 671-681. https://doi.org/10.12973/ejmste/80630.

Siswono, T.Y.E. (2018). Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan Masalah dan Pemecahan Masalah. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Szetela, W., & Nicol, C. (1992). Evaluating Problem Solving in Mathematics. Educational Leadership, 5, 42– 45.

White, Allan L. 2010. Numeracy, Literacy, and Newman’s Error Analysis. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia, 33(2).

Downloads

Published

2022-10-18

Issue

Section

Articles